TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ribuan kader PDIP khususnya anggota Fraksi PDIP seluruh Indonesia ikut Bimtek yang digelar di The Meru, Sanur, Denpasar, Bali.
Bimtek ini digelar mulai Rabu 30 Juli 2025.
Sebelum memasuki ruangan Bimtek, ribuan peserta tersebut diwajibkan melakukan absensi.
Mereka harus memiliki name tag dan melakukan scan barcode.
Baca juga: Dukung Arah Kebijakan Bupati Badung, Fraksi PDI Perjuangan Sepakat 2 Ranperda Ditetapkan Jadi Perda
Tak hanya saat masuk ruangan, saat keluar ruangan pun harus scan barcode.
Saat masuk peserta Bimtek juga dapat buku berjudul Catatan Merah dari Putera Bung Karno yang ditulis Mohammad Guntur Soekarnoputra.
Sebelum Bimtek, pada Selasa 29 Juli kemarin, digelar registrasi peserta.
Bimtek ini diikuti seluruh anggota DPR dari Fraksi PDIP baik tingkat pusat maupun kabupaten/kota.
Gubernur Bali yang juga Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengatakan kegiatan ini adalah Bimtek yang merupakan agenda rutin dari DPP PDIP.
Dan ia pun menyebut ini bukan rangkaian dari agenda kongres.
“Bimtek besok,” kata Koster yang diwawancarai di Jaya Saba Denpasar, Selasa 29 Juli 2025 kemarin.
Saat ditanyakan kembali apakah ini kaitannya dengan kongres ia menegaskan acara ini adalah Bimtek.
"Ndak bintek, ya bimtek. Nggak (kongres)," paparnya.
Ia menambahkan, materi yang diberikan kepada peserta berupa pemahaman terkait dengan tupoksi sebagai anggota dewan.
"Anggota dewan punya tiga kewenangan, anggaran, pengawasan, legislasi. Perlu diberikan pengetahuan standar agar bisa berperan maksimal sebagai anggota dewan," paparnya.