Terseret Arus di Bali

KISAH Pilu Gusti Agung Hendak Tolong Anaknya Malah Terseret Arus di Seminyak, Jasad di Pantai Seseh!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI - Koordinator Pencarian dan Pertolongan, I Ketut Wirajaya, mengatakan pagi tadi sekitar pukul 07.00 WITA, Basarnas Bali mengerahkan rubber boat dan jetski untuk melaksanakan upaya pencarian menuju arah lokasi hilangnya korban.

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi memilukan terjadi lagi, kali ini seorang ayah terenggut nyawanya karena hendak menyelamatkan anaknya di Pantai Seminyak, Badung, Bali. 

Gusti Agung Anom meninggal dunia, karena terseret arus di Pantai Seminyak, Badung, Bali. Ayah 47 tahun asal Desa Dalung itu hanyut terbawa arus.  

Saat hendak menyelamatkan anaknya yang terseret arus tatkala mandi di Pantai Seminyak, Kuta, Badung pada Minggu sore (3/8/2025) kemarin.

"Benar, kami terima laporan kejadian pada kemarin malam sekitar pukul 20.40 WITA. Tim langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Senin 4 Agustus 2025.

Baca juga: TRAGIS! IGPW Ditabrak Tasnya Dijarah, Diduga Ulah Gengster Anak Muda di Denpasar, Siapa Mereka?

Baca juga: TAJEN Maut Kesiman, Keluarga Sudana Ikhlas & Tak Usut ke Polisi, Polresta Selidiki TKP Sabung Ayam!

TRAGIS! Hendak Selamatkan Anak, Gusti Agung Jadi Korban Terseret Arus di Pantai Seminyak  (Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.)

Ia menambahkan, awal kejadian korban dan ketiga anaknya mandi di Pantai Seminyak, salah satu anak mandi agak ke dalam sehingga dirinya terbawa arus. 

Melihat kejadian tersebut, korban langsung memberikan pertolongan, namun malang dirinya malah hilang terseret arus.

"Dari semalam tim sudah melaksanakan penyisiran dan pagi ini dilanjutkan dengan pencarian menggunakan perahu karet dan jetski,” imbuh Sidakarya.

Sementara itu Koordinator Pencarian dan Pertolongan, I Ketut Wirajaya, mengatakan pagi tadi sekitar pukul 07.00 WITA, Basarnas Bali mengerahkan rubber boat dan jetski untuk melaksanakan upaya pencarian menuju arah lokasi hilangnya korban.

"Tak berselang lama kita mendapatkan informasi bahwa ditemukan jasad pria mengambang di perairan Seseh, Badung oleh Polairud Kedonganan. Dua jetski dari Basarnas dan Balawista kemudian dikerahkan untuk melaksanakan evakuasi," tutur Wirajaya.

Pada saat ditemukan korban dalam posisi telungkup dan tidak menggunakan pakaian, selanjutnya dievakuasi menuju Pantai Seminyak.

"Usai dibawa ke pinggir, korban langsung dibawa menuju Rumah Sakit Garba Med, Kerobokan menggunakan ambulance Balawista Bali,” demikian kata Koordinator Pencarian dan Pertolongan, I Ketut Wirajaya.

JENAZAH - Jenazah Gusti Agung Anom bersama pihak keluarga. Gusti Agung ditemukan tewas setelah terseret arus saat menyelamatkan anak pacarnya di Pantai Seminyak, Badung, Bali, Senin 4 Agustus 2025. (Ist/Humas Polresta Denpasar)

 

Tangis Keluarga Pecah

Gusti Agung Anom hilang terseret arus di Pantai Seminyak pada Minggu (3/8/2025) sore kemarin dan ditemukan meninggal dunia pada Senin 4 Agustus 2025 siang.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi menyampaikan bahwa sekitar pukul 08.00 WITA, personel Satpolairud Pos Kedonganan, mendapatkan informasi dari seorang nelayan melalui telepon mengatakan bahwa ada mayat mengapung di seputaran Pantai Seseh, Mengwi, Badung.

Mendapatkan laporan itu, personel Polairud langsung berkoordinasi dengan Tim Basarnas Bali dan Balawista Badung dengan menggunakan jet sky tim SAR gabungan melakukan pencarian sesuai informasi dari nelayan tersebut.

Setelah dilakukan pencarian, tim SAR gabungan menemukan seorang mayat laki- laki mengapung di perairan Pantai Seseh, selanjutnya mayat tersebut dimasukan kedalam kantong jenazah dan dibawa ketepi Pantai Double Six, Kuta, Badung.

“Setibanya di pinggir Pantai Double Six keluarga korban mengenali mayat tersbut, bahwa mayat tersbut adalah korban atas nama Gusti Agung Anom yang tenggelam pada saat mandi di Pantai Seminyak depan restoran Gado-Gado pada hari Minggu 3 Agustus 2025 kemarin,” jelas AKP Sukadi. 

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Garba Medica yang beralamat di Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung sesuai dengan permintaan pihak keluarga.

Setelah dilakukan koordinasi, dengan pihak keluarga kakak kandung korban I Gusti ANWP disampaikan bahwa korban seorang duda (istri WNA Amerika sudah meninggal dunia) dan mempunyai dua orang anak korban bekerja di luar negeri. Sedangkan pacar korban merupakan seorang janda dan mempunyai satu orang anak.

“Bahwa perwakilan pihak keluarga kakak kandung korban atas nama I Gusti ANWP, telah mengikhlaskan meninggalnya korban karena sebuah musibah, dan membuat surat pernyataan permohonan tidak dilakukan otopsi (pemeriksaan dalam) terhadap jenazah korban dan tidak akan melakukan penuntutan hukum kepada pihak manapun terkait dengan meninggalnya korban,” ungkap AKP Sukadi.

Pihak kelurga telah membawa pulang jenazah korban ke rumah duka, di Desa Dalung, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung, dan akan dilakukan upacara pengabenan (kremasi). (*)

Berita Terkini