TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Dua orang anak jalanan kembali diamankan dan dipulangkan ke Jawa, Minggu 3 Agustus 2025 kemarin.
Selain "memalak" pengunjung toko di kawasan Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, dua orang anak jalanan tersebut juga kepergok warga hendak melakukan hubungan badan di sebuah bangunan kosong pada malam hari.
Mereka lantas diamankan dan dipulangkan ke daerah asalnya, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut informasi yang diperoleh, satu orang laki-laki dan satu lagi perempuan tersebut diketahui datang ke Bali pada Sabtu 2 Agustus 2025 kemarin.
Baca juga: 14 Anak Jalanan di Jembrana Diamankan dan Diberikan Pembinaan, Petugas Temukan Sajam Dalam Tas
Selama di pintu masuk Bali keduanya nekat meminta uang kepada setiap pengunjung yang datang ke salah satu toko modern yang ada.
"Selain sempat memalak warga yang datang ke salah satu toko, juga melakukan hal yang tidak baik," ungkap Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma saat dikonfirmasi, Senin 4 Agustus 2025.
Dia mengungkapkan, hal yang tidak baik tersebut adalah hendak melakukan hubungan badan.
Hal tersebut kepergok warga saat patroli di malam hari.
Warga tersebut awalnya sudah curiga dengan gelagat kedua orang anak jalanan tersebut.
"Kemarin malam akhirnya kita amankan, berikan pembinaan, mendata identitasnya serta mengkonfirmasi tujuannya ada di lokasi tersebut," kata Tony.
Setelah itu, kata dia, kedua orang yang diketahui berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur berusia belasan tahun tersebut mengaku hendak menuju Payangan, Gianyar.
Mereka kemudian dipulangkan lewat Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 22.00 WITA.
"Pengakuannya mau bekerja ke Payangan, Gianyar. Namun sudah kami amankan ke pos pemeriksaan KTP dan selanjutnya sudah dipulangkan via Pelabuhan Gilimanuk kemarin malam," tegasnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak masuk Bali agar melengkapi diri dengan seluruh identitas berlaku serta tidak melakukan hal yang tidak baik ketika sampai di Bali.
Kumpulan Artikel Bali