TRIBUN-BALI.COM - Suasana malam di Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, mendadak riuh pada Kamis (21/8) malam. Seorang pria tanpa identitas yang dicurigai sebagai pelaku pencurian.
Kejadian bermula ketika sejumlah warga memergoki pria tersebut mondar-mandir tanpa tujuan jelas. Kecurigaan makin kuat saat ia mencoba melarikan diri ketika hendak diamankan.
Tak hanya itu, pria ini bahkan mengeluarkan sebilah golok untuk melawan. Namun, upayanya sia-sia. Warga yang saat itu ramai karena tengah mengikuti prosesi upacara adat langsung bergerak cepat. Warga bersama-sama menangkap pria itu, diikat, lalu diserahkan ke Polsek Kubu.
Baca juga: RUSAK Plafon Ruang Kelas, Ruang Guru dan Status Lahan, SMA Satap Kondisinya Memprihatinkan
Baca juga: KISAH Damkar Klungkung Evakuasi Ular Berbisa, Dari Naik ke Plafon Sampai Hindari Semburan Kobra
Kapolsek Kubu, AKP I Nyoman Sukarma, membenarkan adanya penyerahan seorang pria oleh warga. Hanya saja, polisi belum membeberkan detail identitas maupun dugaan tindak kejahatannya.
“Benar ada orang diamankan. Untuk detailnya nanti akan kami sampaikan,” ujar AKP Sukarma.
Dari informasi yang beredar, pria itu diduga sebelumnya sempat menyatroni beberapa rumah warga. Barang yang dibawa kabur berupa perhiasan, namun belakangan diketahui hanyalah emas imitasi.
Tak hanya itu, warga juga mengaitkannya dengan sejumlah kehilangan kecil yang sempat marak di desa, termasuk kasus pencurian ayam. (mit)