"Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan secara rutin dan berkala, semisal lima tahun sekali, tergantung kebutuhan. Namun saat ini sedang kami bahas dari sisi penganggaran dan dari serta waktu pelaksanaan," imbuhnya.
Sebelumnya, ngabel bikul itu sempat disinggung oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri rangkaian Karya Pujawali Nyatur di Pura Ulun Swi, Subak Balangan, Desa Kuwum, pada Sukra Umanis Wuku Klawu, Jumat 22 Agustus 2025 lalu.
"Terkait dengan kondisi Subak yang diserang hama tikus, pada tahun 2026 akan dilaksanakan ngaben tikus seperti yang pernah dilakukan beberapa tahun silam yang bertujuan untuk memohon keselamatan di wilayah persubakan di Badung," ujar Bupati kepada kelian subak di Badung
Untuk diketahui upacara ngaben bikul atau tikus dengan menggunakan sarwa prateteka sempat dilakukan pemerintah Kabupaten Badung pada tahun 2020 silam.
Pengabenan dipuput atau dipimpin oleh Ida Pendanda Gede Putra Kekeran Pemaron dari Gria Agung Mandara Munggu di pantai Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi Badung. (*)