TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Warga pesisir Pantai Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana baju membahu menyelamatkan seekor mamalia laut yang sempat terdampar untuk didorong ke tengah laut, Minggu (24/8/2025) siang.
Mamalia laut berukuran sekitar lima meter tersebut berlangsung dramatis karena ukurannya cukup besar.
Akhirnya, setelah tiga kali percobaan, mamalia laut tersebut berhasil selamat dan kembali hidup di habitatnya di lautan lepas.
Baca juga: Momen Langka, Saat Siswa SD di Buleleng Bali Ini Grogi Dipijat & Baca Pesan Presiden ke-5 Megawati
"Awalnya dilihat oleh nelayan di Lingkungan Asih saat siang hari.
Saat dilihat, mamalia laut disebut warga diduga jenis lumba-lumba terdampar dalam kondisi lemah," ungkap Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
Melihat mamalia laut itu mendekat ke tepi pantai dalam kondisi lemah, kata dia, warga yang diketahui bernama Poniran (55) segera meminta bantuan warga dan nelayan lain di sekitarnya.
Karena ukurannya yang sangat besar, upaya awal untuk mendorongnya kembali ke laut sempat mengalami kesulitan.
Dengan sigap, warga menggunakan tali untuk mengikat lumba-lumba agar bisa ditarik lebih jauh ke tengah.
"Setelah tiga kali percobaan, mamalia tersebut akhirnya berhasil berenang kembali ke perairan yang lebih dalam dan selamat," tuturnya.
Baca juga: Seorang Anak Berusia 10 Tahun Meninggal Saat Main di Sungai Jembrana Bali, Sempat Dievakuasi
Tony mengapresiasi tindakan cepat dan kepedulian warga serta nelayan di Lingkungan Asih Barat.
Berkat kerja sama mereka, nyawa mamalia yang terdampar dapat diselamatkan dan kembali hidup ke habitatnya.
"Kami harap kepedulian masyarakat kita di Gilimanuk tetap seperti ini. Sehingga, ketika melihat mamalia atau lainnya di laut bisa segera dibantu agar kembali selamat dan hidup di laut bebas," harapnya. (mpa)