Berita Bali

Masyarakat Kesulitan Peroleh BBM Pertamax di Bali, Ini Penjelasan Pertamina Patra Niaga

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus)

Dok.Pertamina via Kompas
Ilustrasi SPBU - Masyarakat Kesulitan Peroleh BBM Pertamax di Bali, Ini Penjelasan Pertamina Patra Niaga 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) selalu berkomitmen dalam kelancaran distribusi energi ke seluruh pelosok negeri. 

Segala upaya proaktif dan mitigasi dilaksanakan agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. 

Hal ini salah satunya terlihat dari mitigasi kendala distribusi di Bali

Pertamina Patra Niaga laksanakan alih suplai dari Terminal BBM terdekat dan pastikan suplai BBM ke SPBU dengan prioritas pengiriman dalam rangka mewujudkan kelancaran distribusi BBM di Pulau Dewata. 

Baca juga: RESMI Naik! Harga BBM Pertamina Hari Ini 8 November di Seluruh SPBU Bali, Non-Subsidi Melonjak

Di mana dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di Provinsi Bali di beberapa titik mengeluhkan kesulitan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya jenis Pertamax, diantaranya di wilayah Badung dan Denpasar. 

Merespons hal tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan kendala utama distribusi saat ini disebabkan kendala cuaca dari kapal pengangkut BBM ke supply point Jimbaran dan Badung di Terminal BBM Sanggaran. 

Sebagai mitigasi, saat ini Pertamina Patra Niaga melaksanakan alih suplai ke Terminal BBM Manggis. 

“Dengan adanya alternatif ini semoga keadaan semakin membaik menuju distribusi normal," kata Ahad, Kamis 13 November 2025.

Baca juga: HARGA BBM Pertamina Akhir Bulan Ini 29 Oktober di Pulau Bali dan Jawa, Pertadex-Solar Serentak Naik

Selanjutnya Ahad menyampaikan, kapal pengangkut BBM akan sandar estimasi hari ini untuk Terminal BBM Sanggaran dengan muatan 2.000 Kilo Liter (KL) Pertamax dan estimasi Jumat (14/11/2025) esok akan sandar untuk Terminal BBM Manggis dengan muatan 9.000 KL Pertamax. 

“Paralel menunggu stok kapal, akan disalurkan 200 KL Pertamax (100 KL dari Terminal BBM Sanggaran dan 100 KL alih suplai dari Terminal BBM Manggis)."

"Selain itu, di sisi teknis lapangan, Terminal BBM beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Pulau Bali dan sekitarnya aman," jelas Ahad. 

Baca juga: HARGA BBM Pertamina Akhir Bulan Ini 29 Oktober di Pulau Bali dan Jawa, Pertadex-Solar Serentak Naik

Masyarakat diharapkan membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan.

Pertamina Patra Niaga mengimbau kepada masyarakat yang menemukan pelanggaran dan ketidaknyamanan di SPBU silahkan dapat memberikan informasi ke Pertamina Contact Center 135 (Call Center Pertamina). (*)

 

 

Berita lainnya di Bahan Bakar Minyak

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved