Berita Bali

Pertamina Tingkatkan Persediaan Stok BBM, Pertamax-Pertalite Masih Sulit di Badung dan Denpasar Bali

Beberapa pekan terakhir, masyarakat Pulau Bali di beberapa titik mengeluhkan kesulitan memperoleh BBM, di antaranya Badung dan Denpasar. 

Istimewa/Humas Pertamina Patra Niaga Area Jatimbalinus
SPBU - Suasana salah satu SPBU di Denpasar yang mulai normal kembali pasokan BBM-nya dan dapat melayani kebutuhan masyarakat. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) komitmen kelancaran distribusi energi ke seluruh pelosok negeri. 

Segala upaya proaktif dan mitigasi dilaksanakan agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. 

Hal ini salah satunya terlihat dari mitigasi kendala distribusi di Bali

Pertamina Patra Niaga laksanakan build up atau peningkatan stock BBM untuk memastikan ketersediaan BBM mencukupi terutama persiapan Hari Raya Galungan yang akan dirayakan pada 19 November 2025. 

Baca juga: UPDATE Harga BBM Hari Ini 17 November di Pulau Bali dan Sekitar, Pertalite Stabil, Pertamax?

Dengan adanya upaya peningkatan persediaan stok BBM ini diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan konsumsi. 

Beberapa pekan terakhir, masyarakat Pulau Bali di beberapa titik mengeluhkan kesulitan memperoleh BBM, di antaranya Badung dan Denpasar

Merespon hal tersebut, Pertamina Patra Niaga sebagaimana disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, saat ini secara umum kondisi stok dan antrian di SPBU Bali sudah mulai normal setelah diberlakukan build up stock.

“Di sisi lain, saat ini Pertamina Patra Niaga dorong upaya percepatan dan kepastian suplai kapal khususnya untuk jenis BBM yang dilaporkan mengalami kendala stok,” ujar Ahad, Selasa 18 November 2025.

Lebih lanjut Ahad menyampaikan, minggu ini kapal pengangkut BBM akan sandar estimasi pada periode hari ini sampai dengan Kamis 20 November 2025, dengan total muatan BBM masing-masing 5.500 KL Pertamax dan 3.000 KL Pertalite untuk supply point Terminal BBM Sanggaran. 

“Selain itu, di sisi teknis lapangan, prioritas pengiriman dilaksanakan untuk lokasi terlapor mengalami kendala stok. Peningkatan pengiriman juga dilaksanakan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan Terminal BBM beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Pulau Bali dan sekitarnya aman," ungkap Ahad. 

Masyarakat diharapkan membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan.

Pertamina Patra Niaga mengimbau kepada masyarakat yang menemukan pelanggaran dan ketidaknyamanan di SPBU silakan dapat memberikan informasi ke Pertamina Contact Center 135 (Call Center Pertamina).(*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved