Nelayan Hilang
Tenggelam Saat Memancing di Sanur, Nelayan Dana Ditemukan Mengapung di Perairan Nusa Dua Bali
I Wayan Dana, Nelayan Yang Ditemukan Mengapung di Perairan Nusa Dua Tenggelam saat Mancing Gurita di Sanur
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Operasi pencarian korban hilang di Perairan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Bali, akhirnya membuahkan hasil.
Nelayan bernama I Wayan Dana (60) yang hilang sejak Rabu 20 November 2025 saat melaut seorang diri dengan jukungnya, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu 22 November 2025.
Jasad korban ditemukan mengapung di Perairan Nusa Dua, jauh dari lokasi ia dilaporkan hilang.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, menyampaikan nelayan dari Banjar Kaja, Kelurahan Serangan itu diduga tenggelam saat memancing Gurita.
Baca juga: Diduga Terjatuh dari Jukungnya, Nelayan Asal Serangan Hilang di Perairan Pantai Karang Sanur
"Korban I Wayan Dana tenggelam saat memancing gurita dengan jukungnya di Perairan Pantai Karang," tutur Kompol Sukadi, pada Minggu 23 November 2025.
Sejak penemuan jukung tanpa awak di Perairan Pantai Karang Sanur, operasi SAR gabungan telah melakukan penyisiran intensif selama tiga hari sejak laporan kehilangan diterima pada 20 November 2025.
Operasi SAR ini menggunakan sejumlah alat utama, termasuk kapal Polisi XI-1014 Polresta Denpasar, kapal Basarnas, Drone Thermal, dan Aqua Eye.
Pencarian yang awalnya dipusatkan di Perairan Pantai Karang, lalu dilanjutkan bergerak ke arah Selatan sesuai arah kecepatan angin.
Pada hari Sabtu, sekitar pukul 09.48 WITA, mayat korban ditemukan mengapung di Perairan Pantai Sawangan, tepatnya di depan Hotel Hilton, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
"Pencarian dihentikan setelah penemuan jenazah korban," tuturnya.
Setelah dievakuasi menggunakan kapal Basarnas ke Dermaga Pasiran, Pelabuhan Benoa, jenazah korban langsung dibawa menuju Rumah Sakit Prof. Ngoerah Denpasar dengan ambulans Balawista Kabupaten Badung untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
"Di Rumah Sakit Prof. Ngoerah, mayat korban dapat dikenali dengan pasti oleh pihak keluarga," jelasnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Tenggelam-Saat-Memancing-di-Sanur-Nelayan-Dana-Ditemukan-Mengapung-di-Perairan.jpg)