Bisnis

XLSmart Telecom Catat Rugi Bersih Rp 1,22 Triliun, Tapi Pendapatan Sebesar Rp10,50 Triliun

PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, meraih total pendapatan sebesar Rp10,50 triliun di kuartal kedua 2025, meningkat 22 persen secara tahunan.

ist
Teknisi XL Axiata – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, meraih total pendapatan sebesar Rp10,50 triliun di kuartal kedua 2025, meningkat 22 persen secara tahunan. 

TRIBUN-BALI.COM  – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, meraih total pendapatan sebesar Rp10,50 triliun di kuartal kedua 2025, meningkat 22 persen secara tahunan.

Kontribusi pendapatan layanan data dan digital, pada total pendapatan mencapai lebih dari 91 persen. Secara keseluruhan, pendapatan XLSMART di semester pertama 2025 mencapai Rp 19,10 trlliun.

PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) juga membukukan rugi bersih selama periode Januari–Juni 2025. Ini merupakan laporan keuangan perdana setelah merger XL Axiata dan Smartfren tuntas.

Melansir laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (27/8), EXCL meraup pendapatan bersih sebesar Rp 19,09 triliun per Juni 2025. Ini meningkat 11,98 persen secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 17,05 triliun.

Baca juga: 2 TABRAK LARI di Buleleng, Aipda Sudi Tewas, 2 Pemuda Ditelantarkan di Jalan Usai Kecelakaan

Baca juga: Dilaporkan Warga karena Bising, Pengunjung malah Viralkan Polisi Saat Datangi Kafe di Denpasar 

Sementara itu, EXCL membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,22 triliun.

Dari sisi pendapatan, jika dirinci berdasarkansegmennya, pendapatan dari jasa GSM dan jaringan telekomunikasi berkontribusi sebesar Rp 18,86 triliun, Pendapatan dari managed services dan jasa teknologi informasi mencapai Rp 255,75 miliar.

Alhasil, pendapatan bruto EXCL mencapai Rp 19,11 triliun selama enam bulan pertama di 2025. Sementara itu, total eliminasi atas pendapatan EXCL mencapai Rp 24,20 miliar.

Total beban EXCL terpantau meningkat signifikan sebesar 31,67 % YoY menjadi Rp 18,56 triliun di semester I-2025. Pada periode yang sama di 2024, total beban EXCL sebesar Rp 14,10 triliun. 

Dari sisi bottom line, EXCL membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,22 triliun.

Ini berbalik dari laba bersih Rp 1,20 triliun. Dari sisi neraca, jumlah aset EXCLmencapai Rp 111,43 triliun per 30 Juni 2025. Masih di periode yang sama, secara akumulasi total liabilitas dan ekuitas XLSmart mencapai Rp 114,43 triliun. (kontan)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved