Membuka Pasar Baru, TOCGY Exchange Masuk ke Daftar Kripto Exchange Indonesia

TRIBUN-BALI.COM - TOCGY Exchange beberapa waktu lalu, mengumumkan perkembangan baru dalam ekspansi pasar Asia Tenggara.

Platform ini menempati peringkat ke-23, dalam daftar exchange terdaftar yang dirilis oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Indonesia.

Sebagai lembaga di bawah Kementerian Keuangan Indonesia, Bappebti bertanggung jawab atas penerbitan lisensi dan pengawasan kepatuhan kripto exchange, sehingga data yang dirilisnya dianggap sebagai acuan resmi. 

Dimas Pratama, Global Spokesperson Tocgy Crypto Block Inc, menyebut peningkatan peringkat ini merupakan hasil pencapaian tahap awal dari kerja keras tim.

“TOCGY memandang penting strategi ekspansi di pasar negara berkembang dan akan terus mengalokasikan sumber daya pada kepatuhan lokal, layanan pelanggan, dan dukungan teknologi,” terang Dimas Pratama, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: ARYADUTA Bali  Menghidupkan Kembali Kisah Barong Melalui Asta Karya 2025

Baca juga: TAK ADA TAWAR MENAWAR! Pasca Banjir di Bali, Giri Prasta Terapkan Aturan ini, Siapkan Sanksi

Menurut Dimas, TOCGY Exchange secara aktif mendorong ekspansi di pasar negara berkembang, dan secara bertahap menempatkan Indonesia sebagai inti strategis pasar Asia Tenggara.

Sistem manajemen resiko berbasis AI, yang dikembangkan secara mandiri telah disesuaikan untuk pasar Indonesia dengan mengintegrasikan modul KYC/AML yang memenuhi persyaratan Bappebti. 

“Proses verifikasi identitas pengguna, identifikasi resiko transaksi, dan pembekuan akun yang mencurigakan telah terhubung dengan basis data lokal dan antarmuka pengawasan di Indonesia, memberikan perlindungan ganda dalam memenuhi persyaratan kepatuhan dan pengendalian resiko,” jelasnya.

Di pasar Indonesia, TOCGY Exchange secara aktif mempublikasikan informasi cadangan aset, data transaksi, dan status keamanan sistem, serta secara rutin merilis laporan transparansi pasar untuk meningkatkan kepercayaan pengguna.

Tim teknis platform terus mengoptimalkan pengalaman antarmuka dan strategi AI berdasarkan masukan dari pengguna Indonesia.

TOCGY Exchange memegang lisensi MSB dan SEC dari Amerika Serikat, serta telah membangun kerangka kepatuhan lokal di pasar kripto utama dunia.

Platform ini sedang mendorong kerjasama dengan Bappebti, melalui pengajuan dokumen pendaftaran lokal, sepenuhnya mendukung kebijakan pengawasan kripto Kementerian Keuangan Indonesia. 

“Pasar Indonesia menjadi titik strategis penting dalam pembangunan ekosistem global TOCGY. Dengan tetap menjaga kepatuhan dan keamanan, platform ini menargetkan peningkatan peringkat hingga masuk 10 besar bursa kripto di Indonesia,” ungkap Dimas.

Berkat arsitektur modular, sistem manajemen resiko berbasis AI, dan pengalaman kepatuhan, TOCGY akan semakin memperkuat pengaruhnya di pasar Asia Tenggara.

Dengan berpegang pada prinsip “kepercayaan adalah nilai”, TOCGY berkomitmen untuk mendorong perkembangan kepatuhan dan inovasi teknologi di industri kripto Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman kripto exchange yang unggul bagi pengguna lokal. (*)