bisnis

KENDALA Distribusi Disebabkan Cuaca Buruk, Masyarakat Sempat Kesulitan Peroleh BBM Pertamax di Bali!

Upaya proaktif dan mitigasi agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. Hal ini salah satunya terlihat dari mitigasi kendala distribusi

Freepik
ILUSTRASI - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) selalu berkomitmen dalam kelancaran distribusi energi ke seluruh pelosok negeri.  Segala upaya proaktif dan mitigasi dilaksanakan agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. Hal ini salah satunya terlihat dari mitigasi kendala distribusi di Bali.  

TRIBUN-BALI.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) selalu berkomitmen dalam kelancaran distribusi energi ke seluruh pelosok negeri. 

Segala upaya proaktif dan mitigasi dilaksanakan agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. Hal ini salah satunya terlihat dari mitigasi kendala distribusi di Bali

Pertamina Patra Niaga laksanakan alih suplai dari Terminal BBM terdekat dan memastikan supply BBM ke SPBU dengan prioritas pengiriman dalam rangka mewujudkan kelancaran distribusi BBM di Pulau Dewata.

Di mana dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di Provinsi Bali di beberapa titik mengeluhkan kesulitan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya jenis Pertamax, di antaranya di wilayah Badung dan Denpasar. 

Baca juga: JAYA Negara Tunggu Persetujuan Warga & Jro Bendesa, Penerapan PDU di TPST Kesiman Proses Sosialisasi

Baca juga: AGUS Hilang Terseret Arus DAS Bilukpoh, Tim SAR Sisir Sungai hingga Pesisir Pantai Delod Berawah!

Merespon hal tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan kendala utama distribusi saat ini disebabkan kendala cuaca dari kapal pengangkut BBM ke supply point Jimbaran dan Badung di Terminal BBM Sanggaran. 

Sebagai mitigasi, saat ini Pertamina Patra Niaga melaksanakan alih suplai ke Terminal BBM Manggis. “Dengan adanya alternatif ini semoga keadaan semakin membaik menuju distribusi normal," kata Ahad, Kamis (13/11).

Selanjutnya Ahad menyampaikan, kapal pengangkut BBM akan sandar estimasi hari ini (kemarin, -red) untuk Terminal BBM Sanggaran dengan muatan 2.000 Kilo Liter (KL) Pertamax dan estimasi Jumat (14/11) akan sandar untuk Terminal BBM Manggis dengan muatan 9.000 KL Pertamax

“Paralel menunggu stok kapal, akan disalurkan 200 KL Pertamax (100 KL dari Terminal BBM Sanggaran dan 100 KL alih suplai dari Terminal BBM Manggis). Selain itu, di sisi teknis lapangan, Terminal BBM beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Pulau Bali dan sekitarnya aman," jelas Ahad. 

Masyarakat diharapkan membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan. Pertamina Patra Niaga mengimbau kepada masyarakat yang menemukan pelanggaran dan ketidaknyamanan di SPBU silahkan dapat memberikan informasi ke Pertamina Contact Center 135 (Call Center Pertamina). (zae)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved