ADA yang Cemburu Gus Bem Dilantik Mahayastra Jadi Sekda Gianyar? Ini Keunggulan Pria 36 Tahun itu

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - I Gusti Ngurah Bagus Adi Widhya Utama atau Gus Bem, Sekretaris Daerah atau Sekda Gianyar saat ini menjadi sorotan publik.

Seperti diketahui Gus Bem baru dilantik Bupati Gianyar, Made Mahayastra pada Senin 1 September 2025.

Sosok Gus Bem menjadi sorotan publik karena mengemban jabatan Sekda Gianyar di usia 36 tahun.

Menurut informasi, Gus Bem berasal dari Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Baca juga: TERUNGKAP Mahasiswi Made Vaniradya dan Pacar Sempat Lakukan ini di Pantai Nipah Sebelum Tewas

Diketahui Gus Bem merupakan jebolan Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN.

Selain itu Gus Bem juga mantan ajudan Bupati Gianyar, Anak Agung Gede Bharata.

Sebelum dilantik Sekretaris Daerah, Gus Bem menjabat Kepala Inspektorat Gianyar.

Selain itu, Gus Bem juga pernah mengisi jabatan kosong kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gianyar sebagai pelaksana tugas (Plt).

Salah satunya di Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (OPD) yang menjadi ujung tombak Gianyar dalam mengumpulkan anggaran asli daerah.

Baca juga: TERUNGKAP Ada Luka Robek di Kelamin Mahasiswi Made Vaniradya, Ini Pengakuan Sang Pacar

Meskipun lulusan IPDN, namun Gus Bem juga dikenal genius dalam bidang teknologi.

Banyak aplikasi pemerintahan Kabupaten Gianyar, seperti melacak pajak daerah yang bocor, merupakan hasil kecerdasannya.

Saat menjadi Plt Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar, Gus Bem meluncurkan aplikasi AmankanPAD.

Dengan aplikasi hasil kejeniusan Gus Bem itu, penerimaan Pajak Hotel dan Restoran (PHRI) dan pajak hiburan di Gianyar terus membukukan peningkatan. 

Sebelum Gus Bem menjabat sebagai Plt BPKAD, PAD Gianyar dari penerimaan pajak daerah hanya dikisaran Rp 597,6 miliar. 

Namun setelah menjabat, tepatnya sekitar tahun 2023, pendapatan pajak Gianyar naik menjadi Rp 1 triliun lebih. Di tahun 2024, terus naik mencapai Rp 1,3 triliun.

Selain mencurahkan semua kemampuan di untuk Kabupaten Gianyar, Gus Bem juga memiliki kegemaran terhadap bonsai.

Saat ini anak muda yang dipercaya menjabat Sekda Gianyar itu juga menjadi Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI). 

Dalam hal ini, Gus Bem tidak hanya menggelar pameran bonsai di tingkat lokal dan nasional. 

Namun Gus Bem juga sukses menggelar kontes bonsai tingkat internasional, yakni ASPAC.

Selain karena kemampuan akademik, Gus Bem juga memiliki kedekatan yang sangat baik dengan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.

Bahkan Gus Bem sendiri sudah dijadikan kaki tangan Bupati Gianyar, karena mampu menyelesaikan banyak persoalan pemerintahan. 

Karena itu, meskipun banyak pejabat yang lebih senior dari Gus Bem, tidak terdengar ada yang cemburu.

Staf hingga pejabat secara lapang dada menerima Gus Bem sebagai pemimpin birokrasi di Pemkab Gianyar.

Pelantikan Gus Bem dilakukan di Taman Maheswara Kantor Bupati Gianyar, Senin pagi, dihadiri oleh jajaran Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, BPK RI Perwakilan Provinsi Bali.

Selain itu, adapula perwakilan Kantor Regional X BKN Denpasar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar, serta undangan lainnya.

Bupati Mahayastra dalam acara pelantikan Sekda Gianyar menegaskan bahwa jabatan Sekda memiliki peran strategis dalam birokrasi pemerintahan. 

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menduduki jabatan Sekretaris Daerah, kata Mahayastra, harus memenuhi berbagai persyaratan.

Mulai dari kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, pelatihan, rekam jejak jabatan, hingga integritas.

Bupati Mahayastra mengatakan bahwa 'perebutan' kursi Sekda Gianyar ini berjalan transparan.  

"Proses seleksi Sekda Gianyar telah dilakukan secara ketat. Panitia seleksi bekerja keras menggali potensi dan informasi dari setiap pelamar,” ujar Mahayastra.

Menurut Mahayastra, pelantikan ini sebagai hari bersejarah bagi Gianyar.

Pasalnya, Mahayastra tercatat dua kali berturut-turut melantik Sekda Gianyar dengan rekor nasional. 

“Yang pertama, saya melantik Bapak I Dewa Gede Alit Mudiarta sebagai Sekda Gianyar yang kala itu menjadi Sekda paling tua se-Indonesia, sosok birokrat senior yang penuh pengalaman dan mengayomi," jelas Mahayastra.

Dan hari ini, saya melantik Sekda termuda se-Indonesia, baru berusia 36 tahun,' tambah Mahayastra.

Walaupun muda, Gus Bem telah lama menimba pengalaman di birokrasi, khususnya di Pemkab Gianyar.

"Saya percaya, saudara mampu mengemban amanah besar ini,” ujar Mahayastra.

Pada kesempatan itu, Mahayastra berpesan pada Gus Bem agar dapat memimpin sekaligus mengayomi seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Gianyar.

"Tunjukkan warna perubahan bagi Kabupaten Gianyar. Jadilah pemimpin yang inovatif, berani mengambil langkah, dan selalu berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegas Mahayastra.

Bupati Gianyar juga menegaskan bahwa jabatan Sekda yang diemban Gus Bem bukan hanya sebuah posisi strategis dalam birokrasi.

Tetapi amanah besar masyarakat Gianyar pada Gus Bem yang harus dijalankan dengan integritas, dedikasi, serta kepatuhan pada aturan perundang-undangan.

Seusai pelantikan, Gus Bem menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Bupati Gianyar.

Gus Bem menegaskan akan menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya demi kemajuan Kabupaten Gianyar.

“Tugas pertama yang diberikan Bapak Bupati Gianyar yaitu menyusun rancangan PBB 0 persen untuk tanah pertanian dan rumah tinggal tahun 2026,” ujar Gus Bem.

Dalam hal ini, Gus Bem akan segera berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait dalam mewujudkan program tersebut, sembari tetap menjaga soliditas birokrasi agar lebih profesional, transparan, dan melayani masyarakat dengan optimal. (*)