Nama Bupati Suwirta Dicatut, Minta Transfer Uang Terkait Jabatan

TRIBUN BALI.COM, SEMARAPURA- Akun Facebook mengatasnamakan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengejutkan kalangan ASN di Klungkung.

Terlebih tersebut mengirim pesan melalui messanger, dan meminta sejumlah uang terkait dengan promosi jabatan.

Dari tangkapan layar bukti percakapan yang beredar di media sosial, akun facebook mengatasnamakan dan menggunakan foto profil I Nyoman Suwirta itu menghubungi beberapa ASN (aparatur sipil negara) di Klungkung melalui messanger.

Akun itu lalu menjanjikan posisi jabatan, ataupun terkait dengan bantuan ke desa. 

Baca juga: Maksimalkan Partisipasi Pemilu 2024, KPU Denpasar Sosialiasi Melalui Berbagai Media

Bahkan dalam beberapa percakapan, akun itu minta sejumlah uang yang dikatakannya sebagai biaya administrasi penerbitan SK.

Selain itu, akun itu juga mengirim pesan melalui messenger ke beberapa kepala desa di Klungkung, terkait dengan adanya bantuan ke desa dari Kementerian.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika dikonfirmasi, memastikan jika akun yang mencatut namanya dan foto profilnya itu merupakan akun palsu.

" Saya sudah pantau akun itu, kadang on dan off itu," ujar Suwirta, Senin (18/7).

Ia mengatakan, banyak ASN yang mengadu kepada dirinya telah dihubungi melalui messenger melalui akun tersebut untuk menjanjikan jabatan dan bantuan. 

" Targetnya itu kalangan pegawai, guru dan perbekel," jelasnya.

Baca juga: 526 Ekor Sapi Terjangkit Virus PMK di Bali, Beda dengan Rabies, ini Hewan Terpapar dan Lokasinya

Beruntung sampai saat ini tidak ada pegawai yang sampai melakukan transfer uang, ke rekening yang diberikan oleh akun palsu tersebut.

" Tapi yang sampai kirim SK (surat keputusan) pegawai ke saya ada. Tapi banyak pegawai yang tidak percaya dengan akun itu," jelasnya.

Ia pun mengingatkan warga untuk berhati-hari jika ada pesan Whatapps, Massanger, dan lainnya yang mengatasnamakan nama I Nyoman Suwirta terkait dengan jabatan, bantuan dan sejenisnya. 

" Belakangan ini banyak sekali akun palsu yang mencatut dan mengatasnamakan saya di facebook," ungkapnya. (*)