TEWAS din TKP, Lakalantas Maut Diduga Mepalu Jangkrik di Jalan Raya Awen Jembrana 

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa lakalantas di Jembrana kembali menelan korban jiwa. Adalah lakalantas dua sepeda motor yang mengakibatkan satu orang pengendara tewas. Sementara satu orang pengendara lainnya mengalami luka dan menderita cedera kepada sedang. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi di Jalan Raya Banjar Awen, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, sekitar pukul 23.30 Wita, Jumat (19/9) kemarin. Kecelakaan melibatkan satu motor matik warna putih dan satu motor matik warna hitam. 

Bermula dari sepeda motor Dak 3781 WB yang dikemudikan oleh AB (32) bergerak dari arah Utara ke selatan. Sementara pengendara motor matik hitam DK 6182 ZL yang dikemudikan MA (15) datang dari arah berlawanan. Lokasi kejadian merupakan jalur lurus yang bergelombang, minim lampu penerang jalan. 

Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup di Denpasar, Wanita Asal NTT Tinggalkan Catatan Permintaan Maaf ke Keluarga!

Baca juga: TEWAS Terbawa Banjir! Jalan Kerobokan-Canggu Masih Tutup Pasca Jebol, Evakuasi Kendaraan Terperosok

Melihat kondisi sepeda motor keduanya yang ringsek pada bagian depan, mereka diduga kecelakaan depan dan depan alias mepalu jangkrik. Akibat kejadian tersebut, pengendara AB (32) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara pengendara MA (15) masih menjalani perawatan karena menderita patah tulang pada tangan kirinya dan cedera kepala sedang (CKS).

"Petugas kami sudah melakukan olah TKP, namun kronologis lengkapnya masih pendalaman karena salah satu pengendara masih perawatan dan belum mampu memberikan keterangan," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Minggu (21/9). 

Dia menyebutkan, sesuai hasil olah TKP awal, kejadian diduga terjadi sebelah barat garis tengah dari arah Utara.

Selain menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka, kondisi sepeda motor juga rusak parah terutama di bagian depan. 

"Saat kejadian memang disebutkan sedang hujan deras dan Medan jalannya lurus disertai gelombang," tandasnya. (mpa)