Berita Jembrana

LANGKAH Peringatan Dini, 3 Desa Pesisir di Jembrana Dipasang Sirine Peringatan Tsunami

LANGKAH Peringatan Dini, 3 Desa Pesisir di Jembrana Dipasang Sirine Peringatan Tsunami

istimewa
Petugas dari BPBD Jembrana dan Provinsi Bali saat melakukan uji coba sirine peringatan dini tsunami di tiga desa pesisir Gumi Makepung. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - BPBD Jembrana dan Provinsi Bali telah melakukan uji coba Sirine Peringatan Dini Tsunami di tiga desa pesisir rawan tsunami di wilayah Jembrana. Menariknya, sirine tersebut bisa diaktivasi dengan jarak sangat jauh menggunakan remote dari BNPB Jakarta. Selain itu juga bisa diaktivasi secara manual oleh masyarakat setempat. 

Menurut informasi yang diperoleh, kegiatan yang jadi bagian dari program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) ini dilaksanakan di tiga desa pesisir. Diantaranya pesisir Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, kemudian pesisir Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, dan pesisir Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kepala Turis Amerika Dihantam Fortuner Hingga Tewas di Sukawati Gianyar

"Sirine tersebut bisa diaktivasi jarak jauh misalnya gunakan remote dari BNPB Jakarta dan bisa secara manual," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Rabu 29 Oktober 2025. 

Dia menyebutkan, uji coba sirine peringatan dini tsunami sangat penting sebagai sosialisasi awal kepada masyarakat mengenai peringatan dini tsunami. Sebab, sesuai hasil dari rencana kontijensi sebelumnya tercatat ada 23 wilayah pesisir Jembrana yang termasuk wilayah rawan tsunami

Rinciannya, 10 desa di Kecamatan Melaya dan Kecamatan Negara, 3 desa di Kecamatan Jembrana, 4 desa di Kecamatan Mendoyo, dan 6 desa di Kecamatan Pekutatan.

Baca juga: Nyawa PNS di Jembrana Melayang, Pamitan Pada Ibunda Berakhir Tewas Bareng Pacar di Palembang

"Astungkara berfungsi sebagai langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana tsunami," jelasnya.


Dia berharap, masyarakat semakin sadar dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana, serta memahami pentingnya sistem peringatan dini sebagai upaya mitigasi bencana.


"Untuk sementara, sirine tersebut sudah dipasang di tiga desa tersebut dengan jangkauan beberapa kilometer dari lokasi. Kami harap ini jadi edukasi untuk kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana," harapnya. 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved