Aksi Terorisme

54 Orang Alami Luka Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pelaku Diduga Korban Bullying

Ledakan mengguncang lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) siang, tepat menjelang salat Jumat.

Penulis: Kambali | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
LEDAKAN - Suasana pasca ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11). 

“Nanti biar kepolisian yang akan menyampaikan,” kata Dasco dilansir Kompas.com. 

Dasco juga menyampaikan, saat ini ada empat orang korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading yang akan menjalani operasi.

“Kalau yang dioperasi karena luka-lukanya cukup parah, ada yang di rahang, di kepala dan ada yang di muka,” ucap dia. 

Di sisi lain, TNI AL memberikan pernyataan soal ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pasalnya, SMAN 72 Jakarta itu masuk ke dalam area Kompleks TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menyampaikan dukacita dan keprihatinan atas musibah yang terjadi di SMAN 72 Jakarta

“Lokasi kejadian di SMAN 72 Jakarta yang berada di Kompleks Perumahan TNI AL Kelapa Gading,” ujar Tunggul dalam keterangannya dilansir Kompas.com. 

Pejabat bintang satu itu menegaskan, TNI AL memberikan pertolongan pertama dengan mengevakuasi korban di tempat kejadian perkara (TKP).

“(Dievakuasi) Ke Balai Kesehatan Kompleks Perumahan Kelapa Gading TNI AL. Kemudian, dirujuk ke RS Islam Cempaka Putih, RS Yarsi Cempaka Putih, dan Puskesmas Kelapa Gading,” ungkap dia. (ali)

Bukan Anak Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa informasi yang menyebut terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading adalah anak anggota Polri tidak benar.

“Sementara tidak ada. Ya sedang kita dalami,” ujar Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/11).

Sigit memastikan terduga pelaku merupakan siswa yang berasal dari lingkungan sekolah tersebut.

“Untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan. Informasi sementara, memang dari lingkungan sekolah tersebut,” jelasnya seperti dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Kronologi Kakak Beradik di Buleleng Terkena Ledakan, Saat Matikan Kompor Gas Tiba-Tiba Meledak

Dijelaskan Sigit, penyidik saat ini masih mendalami identitas, riwayat, dan latar belakang pelaku termasuk situasi sosialnya di sekolah.

“Anggota sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami,” jelasnya.

Dengan begitu, Kapolri meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan secara menyeluruh. “Motif sedang kita dalami. Tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan,” katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved