Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 5, Ayo Menjawab

Di bawah ini, kunci jawaban Agama Hindu Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 5, tentang Ayo Menjawab.

Buku siswa Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 5, Ayo Menjawab 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Apa kalian sudah siap? Di bawah ini, kunci jawaban Agama Hindu Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 5, tentang Ayo Menjawab.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 1 yang berjudul Kitab Wedangga di Indonesia pada kegiatan siswa Ayo Menjawab tentang perbedaan weda dengan ilmu pengetahuan lain.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 5 di buku siswa Agama Hindu Kelas 8 SMP.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Agama Hindu Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 5 sesuai dengan buku siswa Agama Hindu Kurikulum Merdeka edisi tahun 2021.

Baca juga: Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 7, Ayo Berlatih

(Update Kunci Jawaban)

Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 5

Ayo Menjawab

Setelah kalian membaca, menulis, beraktivitas dan menjawab soal teman kalian, sekarang marilah kita evaluasi bersama berikut ini!

1. Menurut pendapatmu, apakah semua ilmu pengetahuan dapat disebut sebagai Weda?

Jawaban:

Tidak, tidak semua ilmu pengetahuan dapat disebut Weda, karena Weda adalah pengetahuan suci yang berasal dari wahyu Tuhan (Hyang Widhi Wasa) dalam agama Hindu, berisi tuntunan spiritual untuk mencapai kesempurnaan hidup, dan diyakini kebenarannya oleh umat Hindu, bukan sekadar pengetahuan umum.

Meskipun kata "Weda" berasal dari kata Sansekerta "Vid" yang berarti "mengetahui" atau "pengetahuan", Weda memiliki makna yang lebih mendalam, mencakup kebenaran spiritual, kebijaksanaan tertinggi, dan pengetahuan tentang takdir serta kekuatan yoga, bukan hanya pengetahuan ilmiah modern.

Perbedaan Weda dengan Ilmu Pengetahuan Lain

Sumber:

Weda berasal dari wahyu Tuhan yang diterima para Maha Rsi, sedangkan ilmu pengetahuan umum adalah hasil pemikiran dan penelitian manusia.

Tujuan:

Tujuan utama Weda adalah memberikan tuntunan rohani untuk mencapai kesempurnaan hidup (paravidya), sementara ilmu pengetahuan umum bertujuan untuk menjelaskan fenomena dunia.

Sifat:

Weda bersifat suci, kekal, dan abadi (Anandi dan Ananta), karena dianggap sebagai sabda suci yang tidak memiliki awal dan akhir, berlaku sepanjang masa.

Isi:

Weda berisi pengetahuan suci, kebenaran sejati, dan pengetahuan tentang ritual serta spiritualitas, sedangkan ilmu pengetahuan modern mencakup fisika, matematika, dan bidang lainnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 10, Ayo Berdiskusi

2. Jelaskan hal yang kalian ketahui tentang Weda Smerti!

Jawaban:

Weda Smerti (atau Smṛti) adalah bagian dari kitab suci Veda yang berisi ajaran-ajaran yang ditulis berdasarkan ingatan dan tradisi para maharsi (resI) kuno, serta dapat diartikan sebagai 'apa yang diingat' dalam bahasa Sanskerta.

Kitab ini menjadi pendukung Weda Sruti dan memuat tentang hukum agama Hindu (Dharmasastra), sejarah (Itihasa), dan sastra keagamaan (Purana) untuk membimbing umat Hindu dalam mencapai kebahagiaan, keadilan, dan kesejahteraan.

Asal-Usul Weda Smerti

Diilhami dari Weda Sruti:

Weda Sruti adalah bagian Veda yang berisi wahyu langsung dari Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) yang didengar oleh para resi.

Kumpulan Ingatan:

Weda Smerti disusun dari ingatan para maharsi yang mendapatkan pengalaman langsung (anubhava) dari wahyu Veda Sruti.

Mewujudkan Ajaran:

Tujuannya adalah untuk menguraikan dan mengelompokkan ajaran-ajaran yang bersumber dari Weda Sruti sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat Hindu.

Jenis-jenis Kitab Smerti

Weda Smerti secara umum dibagi menjadi tiga kelompok besar:

Vedangga: Berisi petunjuk untuk mendalami Veda.

Upaveda: Veda tambahan yang terdiri dari enam bagian.

Nibandha: Kitab-kitab yang memuat aturan cara pemujaan, filsafat agama, dan tuntunan penggunaan mantra.

Contoh Kitab dalam Smerti

Dharmasastra: Kitab Manawa Dharmasastra (Manusmerti), Sarasmuscaya, Slokantara, dan Nitisastra.

Itihasa: Cerita sejarah seperti Ramayana.

Purana: Sastra keagamaan.

Tantra: Kitab yang berisi ajaran-ajaran tentang pemujaan.

Baca juga: Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 7 Semester 2 Kurikulum Merdeka Halaman 146 147 148, Asesmen Bab 5

3. Mengapa kitab Wedangga penting untuk dipelajari?

Jawaban:

Kitab Wedangga penting dipelajari karena merupakan alat bantu pemahaman Veda, yang terdiri dari enam bagian (Siksha, Chanda, Vyakarana, Nirukta, Jyotisha, Kalpa) untuk memahami ajaran Hindu, mempelajari pengucapan mantra, tata bahasa, etimologi, astrologi, hingga tata cara upacara ritual.

Mempelajarinya akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang filosofi dan etika Hindu, serta menjaga koneksi dengan warisan spiritual dan budaya yang tetap relevan hingga kini.

Berikut adalah alasan-alasan mengapa kitab Wedangga penting:

Memahami Veda secara Mendalam:

Kitab Wedangga berfungsi sebagai "alat bantu" untuk memahami Veda yang padat makna. Tanpa Wedangga, seseorang bisa salah menginterpretasikan mantra-mantra Veda, sehingga penting untuk dipelajari sebagai sumber pengetahuan dasar.

Menguasai Bahasa Sanskerta:

Bagian Siksha (fonetika) dan Vyakarana (tata bahasa) mengajarkan pengucapan dan tata bahasa yang benar, yang sangat penting untuk memahami teks-teks Veda.

Memahami Etika dan Moral:

Nirukta memberikan ilmu etimologi (asal-usul kata) dan membantu menafsirkan makna-makna yang terkandung dalam Veda, yang kemudian mengarah pada pemahaman filosofi dan etika Hindu.

Pelaksanaan Ritual:

Bagian Kalpa memberikan panduan mengenai ilmu upacara keagamaan dan ritual yang penting untuk dilaksanakan dalam praktik agama Hindu.

Melestarikan Warisan Budaya:

Kitab Wedangga memberikan pemahaman mendalam tentang ajaran, filosofi, dan etika Hindu, serta membantu menjaga hubungan dengan warisan spiritual dan budaya yang terus relevan.

Membangun Masyarakat Harmonis:

Penerapan ajaran Wedangga dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan berakhlak mulia, dengan nilai-nilai luhur yang dijaga dan dilestarikan.

Demikian kunci jawaban Agama Hindu Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 5, tentang Ayo Menjawab sesuai dengan Kurikulum Merdeka edisi 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved