TRAGIS! Kecelakaan Beruntun, 3 Penumpang Pikap Tewas Mengenaskan, Wayan Tabrak Truk Pertamina

TRIBUN-BALI.COM - Insiden kecelakaan beruntun sebabkan tiga orang meninggal dunia dan korban luka pada Kamis (9/10/2025) pukul 12.20 WIB.

Peristiwa kecelakaan beruntun itu melibatkan enam kendaraan diantaranya truk, pikap, hingga minibus.

Berikut rincian kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut, truk tronton bernomor polisi B 9554 KYU, minibus nomor polisi B 2128 PZU, pikap nomor polisi B 9277 TAB, minibus Swift nomor polisi D 1768 RT.

Selain itu, minibus Calya nomor polisi B 1445 FZX, dan sepeda motor nomor polisi D 4241 ZFA.

TKP kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Jalan Raya Bandung - Subang.

Baca juga: DETIK-DETIK Rintihan Wanita Sebelum Tewas di Jalan Denpasar - Singaraja, Bagian Kepala Jadi Sorotan

Tepatnya di Kampung Cileuleuy, Desa Gunung Tua, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan membenarkan kecelakaan tersebut.

Dijelaskan tiga korban meninggal dalam kecelakaan tersebut merupakan penumpang mobil pikap.

"Tiga orang penumpang pikap, atas nama Minah, Nuriah, dan Imih adalah korban meninggal dunia.

Kemudian pengemudi pikap, Endang Sunarya, dan tiga orang penumpang, yakni Nurhasanah, Elis Rohaeti, dan Putri Kaila mengalami luka.

Baca juga: SANG KAKAK Tewas Dihadapan 2 Adiknya, Berangkat Sekolah Bersama Pupus Lewat Kecelakaan

Sementara itu, pengendara sepeda motor bernama Aah Kurnaningsih dengan yang diboncengnya, Ida, mengalami luka dan dibawa ke RSUD Ciereng, Subang," kata Hendra, Kamis.

Hendra menjelaskan, kecelakaan berawal saat truk tronton bermuatan air mineral Aqua datang dari arah Bandung menuju arah Subang.

Saat melaju di jalan menurun, truk menabrak belakang minibus bernomor polisi B 2128 PZU. 

"Lalu, terdorong dan menabrak belakang pikap yang membawa delapan orang penumpang, serta menabrak minibus Swift dan pengendara motor, dan terakhir menabrak minibus Calya," kata Hendra. 

Berikut identitas korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun tersebut:

Nama : IMIH, Subang 01 Januari 1953, Perempuan, Mengurus Rumah Tangga, Alamat : Blok Wera Jaya RT 031 RW 014 Kel. Dangdeur Kec/Kabupaten Subang – Jawa Barat,

Nama : MINAH, Subang 01 Juli 1966, Perempuan, Mengurus Rumah Tangga, Alamat : Kampung Cijuhung RT 020 RW 004 Ds. Rawalele Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang – Jawa Barat,

Nama : NURIYAH, Subang 09 Mei 1964, Perempuan, Mengurus Rumah Tangga, Alamat : Kampung Cijuhung RT 001 RW 004 Ds. Rawalele Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang – Jawa Barat.

Sementara itu, kecelakaan di Karangasem menewaskan Ni Wayan Supadmi di jalur utama Manggis–Yehmalet, tepat di depan Depo Pertamina, Desa Antiga, Manggis, Rabu (8/10/2025).

Diketahui korban kecelakaan tersebut berasal dari Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang.

Insiden kecelakaan itu bermula saat korban melaju dari arah Klungkung menuju Amlapura, dengan sepeda motor Yamaha N-Max.

Saat melintas di lokasi kecelakaan, ia mencoba menyalip kendaraan di depannya dan mengambil jalur terlalu ke kanan hingga melewati garis tengah.

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi D 9078 VE yang dikemudikan Irsan Agustawan (23) asal Sumbawa, NTB, kecelakaan pun tak terhindarkan.

Benturan keras membuat korban terjatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Warga bersama petugas yang datang ke lokasi segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Manggis I.

Namun, nyawan korban tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia sebelum sempat dirujuk ke RSUD Karangasem.

“Korban sempat ditangani di Puskesmas Manggis I, tapi meninggal saat akan dirujuk ke rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Karangasem, IPTU I Gusti Putu Agung Maha Putra.

Sementara itu, sopir truk selamat tanpa luka. Kerugian materi akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp5 juta. 

Polisi telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk penyelidikan lebih lanjut. (mit)