Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 125 126, Kurikulum Merdeka: Kata-Kata Mutiara

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 6 SD halaman 125 126 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas  6 SD Halaman 125

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas  6 SD Halaman 126

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal bahasa Indonesia.

Mengerjakan soal bahasa Indonesia SD tak sulit lagi dengan ulasan ini. 

Baca juga: Jawaban Ayo Berkomunikasi, Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 15 Kurikulum Merdeka

Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, membahas tentang materi Kata-Kata Mutiara.

Simak ulasan selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Halaman 125 126

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas  6 SD Halaman 125

1. Peristiwa : Taliban melarang gadis-gadis mengenakan pakaian warna-warni.

Jawaban : Nomor urut 3

2. Peristiwa : Kepala sekolah tidak mengumumkan kapan sekolah akan dibuka kembali.

Jawaban : Nomor urut 6

3. Peristiwa : Dari dua puluh tujuh siswa yang ada di kelas Malala, tinggal sebelas anak yang masuk sekolah.

Jawaban : Nomor urut 1

Baca juga: Jawaban Eksplorasi 1.2, Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 13 Kurikulum Merdeka

4. Peristiwa : Malala menulis di koran dengan nama samaran Gul Makai.

Jawaban : Nomor urut 7

5. Peristiwa : Malala mengeluh karena tidak bisa piknik lagi sejak ada operasi militer.

Jawaban : Nomor urut 2

6. Peristiwa : Malala dan keluarganya mengunjungi Mausoleum Pir Baba.

Jawaban : Nomor urut 4

7. Peristiwa : Malala dan teman-temannya mendiskusikan rumor tentang kematian Maulana Shah Dauran.

Jawaban : Nomor urut 5

1. Pilihlah satu jawaban yang benar. Berdasarkan puisi tersebut, manakah kata yang memiliki makna konotatif?
a. membuang
b. kelestarian
c berkejaran
d. samudra
Jawaban : c

2. Pasangkan kata-kata berikut dengan makna denotatif yang tepat.

3. Apakah pernyataan-pernyataan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan puisi tersebut? Tulislah B pada penyataan yang sesuai dan S pada penyataan yang tidak sesuai.

4. Berdasarkan isi puisi tersebut, apa amanat yang ingin disampaikan oleh penyairnya?
Jawaban: Jagalah kelestarian samudra luas yang membentang indah dengan ekosistem laut yang hidup di dalamnya. Janganlah membuang sampah ke laut.
Biasakan buang sampah ke tempat yang sudah disediakan.

5. Parafraskan puisi tersebut menjadi prosa. Gunakan kata-katamu sendiri.
Jawaban: Aku mengelilingi samudra dengan kapal layar. Layar kapal ditiup angin sehingga kapal dapat bergerak. Ombak yang menggulung-gulung pun menyebabkan kapal bergerak ke tengah samudra. Aku berharap banyak kenangan baik selama mengelilingi samudra, tetapi justru kesedihan yang menghampiri.

Baca juga: Jawaban Ayo Berpikir Kritis, Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 12 Kurikulum Merdeka

Banyak sampah yang mengambang selama aku menyusuri samudra. Samudra telah tercemar dan ikan pun tidak dapat hidup dengan tenang. Mengapa manusia tega membuang sampah ke samudra? Apakah manusia tidak kasihan pada ikan dan terumbu karang? Padahal, membuang sampah ke tempat sampah sangat mudah dilakukan. Lakukan hai itu agar samudra tetap terjaga kelestariannya.

Soal Halaman 126

Bahas Bahasa

Tokoh-tokoh besar dunia dikenal karena perbuatan dan perkataannya. Pernyataan yang mereka ucapkan sering dikenang karena mengandung makna yang penting. Pernyataan ini disebut kata-kata mutiara. Kata-kata mutiara biasanya ditulis dalam kutipan langsung, menggunakan tanda petik atau tanda kutip.

2. Kata-kata siapa ini?

Indonesia juga mempunyai tokoh-tokoh yang sangat peduli terhadap pendidikan. Beberapa di antaranya adalah Ki Hajar Dewantara, R.A. Kartini, Dewi Sartika, dan Butet Manurung, pendiri Sokola Rimba yang mengenalkan pendidikan kepada anak-anak Suku Rimba di Sumatra. Dapatkah kamu memasangkan kutipan-kutipan ini dengan tokoh yang mengucapkannya?

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas  6 SD Halaman 126

• “Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru” adalah pernyataan seorang tokoh yang juga adalah pendiri Taman Siswa. (Ki Hajar Dewantara)

• “Hanya dengan pendidikan kita akan tumbuh menjadi suatu bangsa” adalah pernyataan seorang tokoh pendidikan wanita dari Jawa Barat. (Dewi Sartika)

• “Kita harus membuat sejarah. Kita mesti menentukan masa depan yang sesuai dengan keperluan sebagai kaum perempuan dan harus mendapat pendidikan yang cukup seperti kaum laki-laki” merupakan ungkapan terkenal seorang tokoh emansipasi wanita. (R.A. Kartini)

• “ Pendidikan bukanlah proses pengasingan seseorang dari lingkungannya, atau dari potensi alamiah dan bakat bawaannya” merupakan pernyataan tokoh pegiat pendidikan bagi anak-anak suku asli. (Butet Manurung)

Disclaimer:

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan Bahasa Indonesia kelas 6 SD.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri.