Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 191 193, Kurikulum Merdeka: Latihan Kalimat Majemuk

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 4 SD halaman 191 193 Kurikulum Merdeka.

TRIBUN BALI/NI KETUT DEWI FEBRAYANI
PELAJARAN BAHASA INDONESIA - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 191 193, Kurikulum Merdeka: Latihan Kalimat Majemuk 

Calon Arang: Kisah Legenda yang Menyeramkan dan Menginspirasi

"Cerita Rakyat Calon Arang" adalah sebuah kisah legenda yang berasal dari Jawa dan Bali, yang telah diwariskan secara turun temurun. Kisah ini menceritakan tentang seorang janda sakti bernama Calon Arang yang menggunakan ilmu hitam untuk mencelakai penduduk desa. Kisah ini penuh dengan misteri, ketegangan, dan pesan moral yang mendalam.

Calon Arang digambarkan sebagai seorang perempuan yang memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Ia mampu mengendalikan kekuatan alam dan menggunakannya untuk menebarkan teror di desa Girih. Calon Arang merasa marah karena putrinya, Ratna Manggali, tidak kunjung mendapat jodoh. Ia pun menebarkan wabah penyakit dan bencana alam yang membuat penduduk desa menderita.

Kisah ini kemudian berlanjut dengan kedatangan Mpu Bharada, seorang ahli spiritual yang ditugaskan untuk menumpas kejahatan Calon Arang. Mpu Bharada menggunakan kekuatan spiritualnya untuk melawan Calon Arang dan akhirnya berhasil mengalahkannya. Namun, kisah ini tidak berakhir dengan kekalahan Calon Arang. Kisah ini juga menunjukkan sisi lain dari Calon Arang, yaitu kasih sayangnya kepada putrinya. Calon Arang, meskipun jahat, tetap menyayangi putrinya dan ingin melihatnya bahagia.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 15 16, Task 5

"Cerita Rakyat Calon Arang" adalah sebuah kisah yang menarik dan penuh makna. Kisah ini menunjukkan kekuatan magis dan mistis yang diyakini oleh masyarakat Jawa dan Bali. Kisah ini juga menunjukkan pentingnya kekuatan spiritual dalam melawan kejahatan dan melindungi masyarakat. Selain itu, kisah ini juga menunjukkan pentingnya kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu untuk anaknya.

Kisah ini juga menjadi inspirasi bagi berbagai karya seni, seperti tari, drama, dan film. Calon Arang menjadi simbol kekuatan magis dan keangkeran, yang seringkali ditampilkan dalam berbagai bentuk seni. Kisah ini juga menjadi bahan refleksi bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki dan untuk selalu menjaga keseimbangan alam.

4. Resensi Buku Air Mata Hutan Kami

Berikut resensi dari buku Air Mata Hutan Kami sekitar 250 kata atau sekitar 1,5-2 halaman : 

Air Mata Hutan Kami: Sebuah Jeritan Bisu dari Hutan yang Terluka

"Air Mata Hutan Kami" adalah sebuah novel yang mengisahkan tentang kepedihan dan penderitaan hutan akibat ulah manusia. Novel ini mengajak pembaca untuk menyelami dunia hutan dan merasakan apa yang dirasakan oleh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Melalui bahasa yang puitis dan penuh metafora, novel ini menyajikan gambaran yang memilukan tentang kerusakan hutan dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.

Novel ini bercerita tentang kehidupan di sebuah hutan yang dulunya rimbun dan hijau. Hutan itu adalah rumah bagi berbagai macam tumbuhan dan hewan, termasuk suku Dayak yang hidup berdampingan dengan alam. Namun, seiring berjalannya waktu, hutan itu mulai dirusak oleh manusia. Pohon-pohon ditebang, hewan-hewan diburu, dan sungai-sungai tercemar. Hutan yang dulunya menjadi sumber kehidupan bagi manusia, kini berubah menjadi lahan kering dan tandus.

Melalui tokoh-tokoh yang hidup di dalam hutan, novel ini menunjukkan dampak kerusakan hutan terhadap kehidupan manusia. Suku Dayak yang dulunya hidup sejahtera di hutan, kini harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah kemiskinan dan kelaparan. Hewan-hewan yang kehilangan habitatnya terpaksa berkeliaran di pemukiman manusia dan menimbulkan konflik. Perubahan iklim yang terjadi akibat kerusakan hutan juga mengancam kehidupan manusia.

"Air Mata Hutan Kami" adalah sebuah novel yang menyentuh hati dan penuh pesan moral. Novel ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan hidup berdampingan dengan alam. Novel ini juga menunjukkan bahwa kerusakan alam tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan manusia. Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan tanggung jawab kita terhadap alam dan untuk berjuang bersama-sama dalam menjaga kelestarian alam.

Novel ini juga menyajikan keindahan alam yang luar biasa. Deskripsi tentang hutan yang rimbun, sungai yang jernih, dan hewan-hewan yang hidup di dalamnya membuat pembaca seolah-olah ikut merasakan keindahan alam yang sesungguhnya. Novel ini juga menunjukkan keharmonisan kehidupan manusia dengan alam, sebelum manusia mulai merusak alam. Melalui novel ini, pembaca diajak untuk menghargai keindahan dan keharmonisan alam, serta untuk berjuang untuk melestarikan alam.

5. Resensi Buku Bung Sultan Raja Pejuang Republik Indonesia

Berikut resensi dari buku Bung Sultan Raja Pejuang Republik Indonesia sekitar 250 kata atau sekitar 1,5-2 halaman : 

Bung Sultan: Raja Pejuang Republik Indonesia - Sebuah Kisah Kesetiaan dan Pengabdian

"Bung Sultan, Raja Pejuang Republik Indonesia" adalah sebuah buku yang mengisahkan tentang Sri Sultan Hamengku Buwono IX, raja Kesultanan Yogyakarta yang dikenal dengan sebutan "Bung Sultan". Buku ini mengupas sosok sultan yang meskipun mendapat pendidikan Belanda, namun tetap menunjukkan kesetiaan dan pengabdian yang besar kepada Republik Indonesia.

Buku ini menelusuri perjalanan hidup Bung Sultan, mulai dari masa kecilnya hingga menjadi raja. Di masa mudanya, Bung Sultan menunjukkan kecerdasan dan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Ia kemudian dikirim ke Belanda untuk melanjutkan pendidikannya. Namun, meskipun hidup di lingkungan yang berbeda, Bung Sultan tetap mencintai tanah airnya dan bertekad untuk melepaskan diri dari penjajahan Belanda.

Saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Bung Sultan langsung menyatakan dukungannya dan bergabung dalam perjuangan melawan penjajah. Ia memimpin pasukannya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, terutama di wilayah Yogyakarta. Bung Sultan juga berperan penting dalam membangun kembali negara yang baru merdeka. Ia memimpin pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi di wilayah Yogyakarta.

Buku ini juga mengungkap sisi lain dari sosok Bung Sultan, yaitu kepribadiannya yang sederhana, ramah, dan penuh kasih sayang. Ia dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya dan selalu berusaha untuk mensejahterakan rakyatnya. Bung Sultan juga dikenal sebagai seorang budayawan yang peduli terhadap kelestarian budaya Jawa. Ia mendirikan berbagai lembaga kebudayaan dan mendukung kegiatan seni dan budaya di Yogyakarta.

"Bung Sultan, Raja Pejuang Republik Indonesia" adalah sebuah buku yang inspiratif dan memotivasi. Buku ini menunjukkan bahwa kesetiaan dan pengabdian kepada negara dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang dan status sosial. Buku ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta melestarikan budaya dan tradisi bangsa.

6. Resensi Buku Berlibur ke Timur

Berikut resensi dari buku Berlibur ke Timur sekitar 250 kata atau sekitar 1,5-2 halaman :

Berlibur ke Timur: Sebuah Petualangan Menuju Keindahan dan Kesenangan

"Berlibur ke Timur" adalah sebuah novel yang mengajak pembaca untuk merasakan pengalaman berlibur ke berbagai tempat menarik di Indonesia bagian timur. Novel ini mengisahkan perjalanan Irman, seorang pemuda yang memutuskan untuk menghabiskan liburannya di kampung halaman ayahnya di Sulawesi Selatan. Dengan gaya bahasa yang ringan dan penuh humor, novel ini berhasil membawa pembaca untuk merasakan suasana liburan yang menyenangkan dan penuh petualangan.

Melalui sudut pandang Irman, pembaca diajak untuk menjelajahi keindahan alam Sulawesi Selatan. Deskripsi tentang hamparan sawah yang luas, rumah panggung yang unik, dan keramahan penduduk setempat membuat pembaca seolah-olah ikut merasakan pengalaman berlibur yang sesungguhnya. Novel ini juga memberikan gambaran tentang budaya dan tradisi masyarakat Sulawesi Selatan, yang kaya dan penuh warna.

Selain itu, "Berlibur ke Timur" juga menyoroti sisi lain dari perjalanan liburan, yaitu tantangan dan kesulitan yang dihadapi Irman. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dengan tempat tinggalnya di Jakarta. Ia juga harus menghadapi rasa bosan dan kekecewaan karena tidak menemukan hiburan dan kesenangan seperti yang ia harapkan. Namun, melalui pengalaman ini, Irman belajar untuk menghargai keindahan sederhana dan menemukan makna liburan yang sesungguhnya.

Novel ini juga memberikan pesan tentang pentingnya menghargai budaya dan tradisi daerah. Irman, yang awalnya merasa bosan dan tidak tertarik dengan kehidupan di kampung, akhirnya menyadari bahwa ada banyak hal menarik dan berharga yang bisa dipelajari dari budaya dan tradisi setempat. Ia juga belajar untuk menghargai keramahan dan kesederhanaan penduduk kampung.

"Berlibur ke Timur" adalah sebuah novel yang inspiratif dan menghibur. Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna liburan yang sesungguhnya, yaitu menemukan keindahan dan kesenangan dalam hal-hal sederhana, serta menghargai budaya dan tradisi daerah. Novel ini juga memberikan pesan tentang pentingnya beradaptasi dengan lingkungan baru dan menemukan nilai-nilai positif dalam setiap pengalaman.

7. Resensi Buku I am Ne Series 1 I'm A Little Lady (Aku Dapat)

Berikut resensi dari buku I am Ne Series 1 I'm A Little Lady (Aku Dapat) sekitar 250 kata atau sekitar 1,5-2 halaman :

Resensi Buku "I am Ne Series 1 I'm A Little Lady (Aku Dapat)"

"I am Ne Series 1 I'm A Little Lady (Aku Dapat)" adalah buku pertama dari seri "I am Ne" yang mengajak anak-anak untuk menjelajahi dunia dan belajar tentang berbagai hal. Buku ini berfokus pada tema "Aku Dapat" yang mengajarkan anak-anak tentang kemampuan dan potensi yang mereka miliki. Dengan ilustrasi yang menarik dan cerita yang ringan, buku ini menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak usia dini.

Melalui tokoh utama "Ne", anak-anak diajak untuk melakukan berbagai aktivitas seperti bermain, belajar, dan membantu orang lain. Setiap aktivitas yang dilakukan Ne menunjukkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Misalnya, Ne dapat bermain dengan teman-temannya, belajar tentang angka dan huruf, serta membantu ibunya membersihkan rumah. Melalui cerita ini, anak-anak diajak untuk menyadari bahwa mereka juga memiliki kemampuan dan potensi yang sama seperti Ne.

Buku ini juga menekankan pentingnya rasa percaya diri dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Ne, meskipun masih kecil, tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan menghadapi kesulitan. Ia selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dan tidak mudah menyerah. Hal ini mengajarkan anak-anak untuk berani mencoba hal-hal baru, tidak takut gagal, dan selalu berusaha untuk mencapai tujuannya.

"I am Ne Series 1 I'm A Little Lady (Aku Dapat)" merupakan buku yang positif dan inspiratif bagi anak-anak. Buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti percaya diri, keberanian, dan semangat untuk belajar. Dengan ilustrasi yang menarik dan cerita yang ringan, buku ini dapat menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak usia dini. Buku ini juga dapat menjadi inspirasi bagi orang tua untuk membantu anak-anak mengembangkan potensi dan kemampuan mereka.

Meskipun buku ini hanya berfokus pada kemampuan dan potensi anak perempuan, buku ini dapat dinikmati oleh semua anak, baik laki-laki maupun perempuan. Pesan yang disampaikan dalam buku ini bersifat universal dan dapat diterapkan oleh semua anak.

Disclaimer:

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan Bahasa Inggris kelas 5 SD.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved