Bali United
Tak Sangka Jadi Lawan Thom di Laga Bali United vs Persib Bandung, Receveur Akui Senang Tapi Kecewa
Dua pemain kunci dari masing-masing tim, Tim Receveur di Bali United dan Thom Haye di Persib Bandung, dipertemukan kembali sebagai lawan.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pertandingan sengit antara Bali United dan Persib Bandung pada Sabtu 1 November 2025 malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, tak hanya menyajikan drama di lapangan, tetapi juga momen nostalgia yang hangat.
Dua pemain kunci dari masing-masing tim, Tim Receveur di Bali United dan Thom Haye di Persib Bandung, dipertemukan kembali sebagai lawan.
Keduanya diketahui pernah membela klub yang sama di Belanda, yaitu Almere City FC. Thom Haye pergi ke Persib Bandung setelah Almere City FC degradasi ke kasta kedua Belanda.
Baca juga: Petaka Kartu Merah Mirza Mustafic di Laga Bali United vs Persib, Gol Andrew Jung Buat Jansen Kecewa
Tim Receveur yang sejatinya juga masih memiliki kontrak bersama Almere City FC hingga Juni 2026 tetapi memilih berlabuh ke Indonesia bersama Bali United.
Pertemuan mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia menjadi sebuah kebetulan besar yang tak terduga.
Laga yang dimenangkan tipis oleh Persib Bandung 0-1 ini menjadi ajang reuni sekaligus rivalitas.
Usai pertandingan, gelandang Bali United, Tim Receveur, mengungkapkan perasaannya saat harus berhadapan dengan rekan lamanya, Thom Haye.
Ia mengaku senang sekaligus merasa aneh.
"Ya, selalu menyenangkan bermain melawan pemain yang Anda kenal sangat baik," ujar Receveur.
"Kami memiliki waktu yang baik di sana, jadi sebenarnya rasanya aneh bahwa kami bermain di sini, karena tahun lalu kami tidak menyangka bahwa kami berdua akan bermain di Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: Unggul Segalanya, Persib Bandung Layak Bungkam Bali United, Thom Haye Dominasi Lini Tengah
Receveur melihat hal ini sebagai sebuah kebetulan besar dalam perjalanan karier sepak bolanya.
"Jadi, hal-hal dalam hidup terkadang bisa menjadi kebetulan yang besar, tetapi menyenangkan untuk bermain, tentu saja," tutur dia.
Meski berteman, persaingan di lapangan tetap tak terhindarkan.
Pemain bernomor punggung 14 di Bali United itu bahkan menyebut sempat terjadi gesekan.
"Saya rasa hari ini kami bukan teman dalam pertandingan karena kami sempat dua kali berselisih, di babak pertama, perselisihan yang cukup sengit, jadi masih sedikit aneh, sedikit marah," jelas Receveur.
Namun, ia memastikan hal itu hanya terjadi selama 90 menit tidak lebih atau berlanjut ke luar lapangan.
"Tapi, setelah malam ini, kami akan berteman lagi. Begitulah cara kerjanya dalam sepak bola," bebernya. (ian)
Momentum Aneh Tak Terlupakan
Pertemuan antara Tim Receveur dan Thom Haye di laga Bali United vs Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026 pekan ke-11 menjadi momentum yang tak terlupakan bagi kedua pemain.
Kedua pemain jebolah Eredivisie atau Liga Utama Belanda ini dipertemukan dengan situasi dan klub yang berbeda. Sayangnya, Tim Receveur harus mengakui dan menerima kekalahan timnya atas Thom Haye bersama Persib Bandung.
"Pada akhirnya, saya pikir dia (Thom Haye,-Red) senang dan saya sedikit kecewa. Jadi begitulah yang terjadi. Sekali lagi, kami akan melanjutkan untuk minggu depan," pungkas Tim Receveur. (ian)
| Petaka Kartu Merah Mirza Mustafic di Laga Bali United vs Persib, Gol Andrew Jung Buat Jansen Kecewa |
|
|---|
| Meski Gagal, Pelatih Bali United Sebut Laga Kontra Persija Lebih Berat Ketimbang Persib |
|
|---|
| Tim Receveur Tak Menyangka Jadi Lawan Thom Haye di Indonesia, Ceritakan Pengalaman 90 Menit Dramatis |
|
|---|
| Unggul Segalanya, Persib Bandung Layak Bungkam Bali United, Thom Haye Dominasi Lini Tengah |
|
|---|
| Kartu Merah Mirza Mustafic Jadi Petaka, Persib Bandung Curi Kemenangan 0-1 di Kandang Bali United |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.