Bali United

Disaksikan Dries Mertens, Bali United Justru Gagal Raih Kemenangan Lawan Tim Juru Kunci Persis Solo

Laga ini menjadi spesial dari sisi tribun kehormatan salah satu legenda hidup penyerang top Eropa, Dries Mertens, yang hadir bersama sang istri

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Tribunnews.com/Istimewa/Bali United
TONTON LAGA - Pemain top Eropa Dries Mertens bersama Istri Katrin Kerkhofs saat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (23/11/2025) malam. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United kembali gagal memanfaatkan status kandang mereka setelah ditahan imbang 0-0 oleh Persis Solo dalam lanjutan pekan ke 13 Super League 2025/26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/11) malam. 

Laga ini menjadi spesial dari sisi tribun kehormatan salah satu legenda hidup penyerang top Eropa, Dries Mertens, yang hadir bersama sang istri, Katrin Kerkhofs.

Namun ironinya, performa Serdadu Tridatu malah tumpul, kehadiran sosok legendaris yang akrab disapa 'Ciro' itu di Gianyar sontak menarik perhatian. 

Baca juga: Tertahan di Papan Tengah Hingga Pekan ke 13, Pelatih Bali United Akui Sudah Incar Pemain Baru

Namun, bintang Belgia tersebut harus menyaksikan sajian permainan yang kurang memuaskan dari sang tuan rumah.

Dries Mertens merupakan seorang pemain sepak bola profesional asal Belgia yang lahir di Leuven pada tanggal 6 Mei 1987, dan saat ini berusia 38 tahun.

Mertens dikenal sebagai penyerang atau sayap yang memiliki akselerasi tinggi cepat dan lincah, dengan visi bermain yang cemerlang, dan penyelesaian akhir yang mematikan. 

Julukan "Ciro" didapatkannya saat di Napoli, sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan fans kepada pemain berpostur mungil yang mampu menjadi legenda klub.

Mertens terakhir bermain untuk Galatasaray di Liga Turki. Masa karier puncaknya dijalani bersama klub Italia Napoli, dari tahun 2013 hingga 2022. 

Selama periode yang cemerlang itu, ia berhasil mencatatkan prestasi individu yang luar biasa menjadi Pencetak Gol Sepanjang Masa Napoli dengan total 148 gol melebihi legenda Diego Mardona. 

Baca juga: Bali United Mandul di Kandang, Ditahan Imbang Persis Solo, Jansen: Dalam Kotak Penalti Jadi PR

Ia melihat sepanjang 90 menit, Bali United meski tampil sangat dominan, menguasai bola dan menciptakan serangkaian peluang emas. 

Sayang, ketidakmampuan lini serang, yang dipimpin oleh Boris Kopitovic dan Rahmat Arjuna, dalam menyelesaikan peluang menjadi bencana.

Kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi, tampil gemilang di bawah mistar gawang. 

Ia berulang kali mementahkan serangan berbahaya, termasuk peluang dari tendangan bebas krusial Jordy Bruijn yang membentur mistar gawang, hingga sepakan Kopitovic di menit ke-80 yang diblok secara heroik oleh bek lawan.

Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen, tak bisa menutupi kekecewaannya. 

"Kami menciptakan begitu banyak peluang sepanjang pertandingan dan, ya, kami harus menyelesaikannya.

Di dalam kotak penalti, kami harus melakukannya dengan lebih baik. Itu satu-satunya hal yang membuat saya kecewa adalah kami tidak mencetak gol hari ini," ujar Johnny Jansen usai laga. (ian) 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved