Bali United
Lini Depan Bali United Mandul Lawan Persis Solo, Johnny Jansen Kecewa, Finishing Akhir Jadi PR
Bali United kembali gagal memanfaatkan status tuan rumah setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Persis Solo
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United kembali gagal memanfaatkan status tuan rumah setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Persis Solo dalam lanjutan liga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/11) malam Wita.
Meski tampil sangat dominan sepanjang 90 menit, ketumpulan lini serang dan solidnya pertahanan lawan membuat Serdadu Tridatu harus puas berbagi satu poin dengan Laskar Sambernyawa.
Sejak peluit awal dibunyikan, Bali United langsung mengambil inisiatif serangan. Trio lini depan, Boris Kopitovic, Thijmen Goppel, dan Rahmat Arjuna, berulang kali menciptakan peluang berbahaya.
Baca juga: Disaksikan Dries Mertens, Bali United Justru Gagal Raih Kemenangan Lawan Tim Juru Kunci Persis Solo
Namun, disiplinnya lini pertahanan Persis, yang dikomandoi kiper Muhammad Riyandi yang tampil brilian, membuat gawang tim tamu tetap perawan.
Gelandang serang andalan, Jordy Bruijn, yang rajin membantu serangan dari lini tengah, juga tampak frustrasi.
Skema serangan yang dibangun kerap kandas di sepertiga akhir lapangan.
Peluang emas bagi tuan rumah sempat tercipta di babak pertama ketika Rahmat Arjuna dijatuhkan di kotak terlarang.
Wasit Sance Lawita awalnya menunjuk titik putih, namun setelah meninjau lewat Video Assistant Referee (VAR), keputusan itu dianulir.
Tinjauan VAR menunjukkan bek Persis berhasil menyentuh bola terlebih dahulu sebelum menjatuhkan Rahmat Arjuna.
Memasuki babak kedua, situasi tak banyak berubah. Bali United terus mendominasi penguasaan bola, namun pertahanan Persis Solo semakin solid dan minim melakukan blunder.
Frustrasi terlihat jelas di kubu Serdadu Tridatu.
Baca juga: Tertahan di Papan Tengah Hingga Pekan ke 13, Pelatih Bali United Akui Sudah Incar Pemain Baru
Tendangan bebas krusial didapatkan Bali United di depan kotak penalti. Namun, sepakan keras Jordy Bruijn sebagai algojo hanya membentur mistar gawang.
Menit ke-80, Kopitovic mendapat peluang emas di depan gawang, tetapi sepakannya berhasil diblok dengan heroik oleh bek Persis.
Persis Solo sempat mencoba bangkit. Caretaker Tithan Wulung Suryata memasukkan dua mantan pemain Bali United, Irfan Jauhari dan Sidik Saimima.
Kehadiran Irfan Jauhari cukup memberi warna baru dan serangan Laskar Sambernyawa menjadi sedikit lebih hidup, mengancam pertahanan Bali United.
| Disaksikan Dries Mertens, Bali United Justru Gagal Raih Kemenangan Lawan Tim Juru Kunci Persis Solo |
|
|---|
| Ditonton Legenda Napoli Dries Mertens, Bali United Malah Tak Bisa Cetak Gol ke Gawang Persis Solo |
|
|---|
| Tertahan di Papan Tengah Hingga Pekan ke 13, Pelatih Bali United Akui Sudah Incar Pemain Baru |
|
|---|
| Tertahan di Papan Tengah, Pelatih Bali United Akui Sudah Incar Pemain Baru di Transfer Paruh Musim |
|
|---|
| Bali United Mandul di Kandang, Ditahan Imbang Persis Solo, Jansen: Dalam Kotak Penalti Jadi PR |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/TERJATUH-Striker-Bali-United-Boris-Kopitovic.jpg)