Diduga Mengalami Gangguan Jiwa, Ni Luh Sri Pilih Gantung Diri
Penyebabnya masih kita selidiki. Intinya, korban meninggal karena gantung diri,"ujar AKP Gede Juli.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Iman Suryanto
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Diduga mengalami ganguan kejiwaan, Ni Luh Sri (33), wanita asal Dusun Darma Karya, Desa Bungaya Kauh, Kecamatan Bebandem diketahui bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali di atas plafon kamar mandi, Senin (30/3/2015) sekitar pukul 13.15 wita.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, korban yang sempat dirawat di RSJ Bangli, sebelumnya duduk bersama ibu kandungnya disekitar rumah.
Saat izin ke Toilet, korban lama tak terlihat kelihat. Lantaran khawatir, sang ibu coba menghampirinya. Nahasnya, korban sudah ditemukan tak bernyawa.
Saat dikonfirmasi ke Kapolsek Bebandem, AKP I Gede Juli membenarkan kejadian tersebut. Ia juga mengatakan, Korban diduga gantung diri karena stress. Terkait penyebabnya, Gede Juli masih belum memahami.
"Penyebabnya masih kita selidiki. Intinya, korban meninggal karena gantung diri,"ujar AKP Gede Juli.
Korban juga sudah tiga kali gagal bunuh diri. Sebelum kejadian, korban sempat minum racun tikus. Namun, masih bisa diselamatkan.(*)