BUNTUT Dompet Artis Korea Jeon Hye Bin Hilang, GIPI Bali: Turis Merupakan Prioritas Utama

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Keamanan berwisata di Bali kembali dipertanyakan usai artis ternama Korea Selatan, Jeon Hye Bin (42) melaporkan kasus pencurian yang terjadi pada dirinya di Bali. 

Jeon Hye Bin yang tengah berlibur dengan suaminya tersebut mendadak membuat laporan kehilangan dompet dengan isi saldo kartu kredit dan kartu visa mencapai Rp132 juta dalam pecahan dolar di Polsek Ubud. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Ida Bagus Agung Partha Adnyana pun menyampaikan keprihatinannya. 

Baca juga: Mariah Carey Sukses Pukau Ribuan Pengunjung Konser Premium Music Experience 2025

“Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden pencurian yang dialami salah satu artis Korea di Ubud. Keamanan dan kenyamanan wisatawan merupakan prioritas utama kami di Bali,” jelasnya pada, Sabtu 4 Oktober 2025. 

Lebih lanjutnya ia mengatakan, akan memepercayai aparat kepolisian segera menindaklanjuti dan mengusut tuntas kejadian ini. Pihaknya pun juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif dapat ditingkatkan. 

Baca juga: Tabel Angsuran KUR BPD Bali Minggu Kedua Oktober 2025, KUR Super Mikro dengan Bunga hanya 3 Persen

“Sehingga peristiwa serupa tidak terulang, demi menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata yang aman dan ramah bagi semua pengunjung,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Artis ternama Korea Selatan, Jeon Hye Bin (42), tengah berlibur bersama suaminya di Bali, sejak beberapa hari lalu.

Namun mengejutkan, pada 1 Oktober 2025 ia bersama suaminya membuat laporan pencurian dompet ke Polsek Ubud.

Pencuri dilaporkan telah menguras isi saldo kartu kredit dan kartu visa mencapai Rp132 juta dalam pecahan dolar.

Berdasarkan data dihimpun Tribun-bali.com, Jumat 3 Oktober 2025, aparat kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

Namun disebutkan bahwa korban baru menyadari kehilangan saat hendak berbelanja di sebuah toko yang menjual alat perkemahan di Ubud. Saat itu, suami korban hendak membayar barang belanjanya di kasir dan ternyata dompetnya telah hilang. Dompet tersebut berisi uang 200 USD, kartu kredit, dan dokumen penting lainnya.