Melarat di Pulau Surga
Miris, Titib Andalkan Upah Pijat Rp 2.000 untuk Makan Sehari
Titib mengaku hingga sekarang belum mendapatkan bantuan, baik bantuan berupa kesehatan, kebutuhan pokok, apalagi bedah rumah.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Saiful Rohim
I Wayan Titib yang hidup sebatang kara tinggal di rumahnya di Dusun Desa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Minggu (11/10/2015).
Rekomendasi untuk Anda