Mengharukan, Ini Isi Surat Dewa Gede Nusadi Sebelum Gantung Diri
Surat itu dibuat Gede Nusadi menggunakan bahasa Inggris
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dewa Gede Nusadi Mesiana (17) ditemukan tak bernyawa di teras rumahnya di Perum Raya Kampial Blok S No.12, Kuta Selatan, Bali, Kamis (11/2/2016) siang.
Pelajar kelas 3 SMA 1 Kuta Selatan ini diketemukan tak bernyawa di teras depan kamar.
(Pelajar Cerdas Tewas Gantung Diri: Ibuku Tersayang, Aku Minta Maaf)
Ia memilih mengakhiri hidup dengan jalan gantung diri di teras rumahnya.
(Ayah Korban Gantung Diri : Dewa Gede Nusadi Sempat Juara 1 Truna Truni Bali)
Saat itu, kedua orangtuanya tengah pulang kampung.
Sebelum mengakhiri hidupnya, Nusadi sempat menuliskan sepucuk surat untuk orangtuanya.
(Tinggalkan Pesan, Pelajar SMA 1 Kuta Selatan Ini Tewas Gantung Diri)
Begini kurang lebih petikan isi suratnya:
(Juara Teruna Teruni Bali 2014 Bunuh Diri Pakai Kasa)
Keluargaku tersayang,
Ini sudah 18 tahun semenjakaku lahir. Aku selalu mendapatkan apapun dari kalian.
Kalian memperlakukanku seperti hanyalah aku satu-satunya. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh anak bodoh ini untuk membayar apa yang kalian lakukan padaku. Pengorbanan yang besar, usaha dan semuannya.
Ibuku tersayang,
Kamulah yang selalu mengerti aku. Aku minta maaf untuk segala kesalahan yang ku buat. Aku minta maaf telah membuatmu khawatir. Aku secara emosional tidak bisa mengontrol diriku. Tapi kamu selalu tau. Kamu adalah ibu terkuat yang bisa mengasuh anak arogan sepertiku, walaupun aku marah padamu. Kamu adalah ibu terbaik selamanya.
Ayahku tersayang,
Aku telah belajar banyak bagiku. Kamu adalah motifator dalam hidupku. Tidak ada orang lain yang bisa menggantikanmu. Aku telah tumbuh dengan usahamu yang tak terkira. Banyak yang ingin aku katakan padamu, bagaimana aku ingin menunjukan rasa hormatku. Mungkin aku tidak bisa membuatmu bangga padaku. Aku mungkin tidak bisa menjadi sosok yang kamu inginkan. Tapi, asal kamu tahu, bahwa kamu adalah ayah terbaik.
Ayah dan ibu terimakasih untuk semua yang kalian berikan padaku. Aku bangga aku bisa menghabiskan hidupku bersama kalian berdua, orang-orang kesayanganku.
Di mata gurunya, Nusadi dikenal sebagai anak yang pandai dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.
Surat yang ditulis sepenuhnya dalam bahasa Inggris tersebut ditemukan di kamar orang tua Nusadi. (*)
BACA BERITA LAIN: