Siswi Cantik Pengancam Polwan Itu Diduga Punya Hubungan dengan Irjend Arman Depari
Seorang siswi, Sonya Ekarina Sembiring, yang mengancam seorang polwan yang mengatakan bahwa dia adalah anak dari Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen
TRIBUN-BALI.COM - Seorang siswi, Sonya Ekarina Sembiring, yang mengancam seorang polwan yang mengatakan bahwa dia adalah anak dari Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjend Arman Depari yang awalnya dibantah oleh Arman Depari, ternyata merupakan pamannya.
Kemungkinan itu muncul ketika ditemukan sebuah postingan di akun Instagram miliknya.
(Siswi SMA yang Catut Nama Jenderal Saat Hendak Ditilang Diburu Polisi)
Di situ ia mengunggah foto baliho kunjungan Arman Depari sewaktu masih menjabat Kapolda Kepri.
Selain mengunggah foto itu, ia juga menyelipkan keterangan: Paudaa #kapoldabatam #kepulauanriau
Dari tutuan suku Batak, Pak Uda merupakan paman, yakni adik dari ayah.
Maka, diduga Sonya Depari merupakan keponakan atau anak abang dari Arman Depari.
Namun, hingga saat ini medan.tribunnews.com masih mencoba memastikan ke sekolah dari mencari alamat Sonya Depari untuk mengkonfirmasikan hal ini.
Banyak netizen menyayangkan sikapnya yang begitu sombong menganggarkan dirinya anak jenderal, tapi sikapnya tak sesuai.
iradeka86: Ya itu, yg belagu nya malah bukan anak jendralnya. malah anak jendral biasa aja keles. gak songong kayak dia. krn diomong baik2 jg polisi lain udh ngerti. eh ini udah salah ngaku2 anak jendral lagi. tarok di pantat aja tu muka. gak pnya malu lagi. 17 thn sekolah ngapain aja....?
asiyah836: Punya paman jendral begitu arogan nya kau Sonyadepari,sopan dikit lah kau pada orang lain
moriepurba82: Mrmpermalukan org batak karo kau..cantik2 tp gk pny otak...
romadoni553: Mau anak siapa saja kalo jelas2 ngelanggar ya dikasih teguran yaaa.. Miris...eh ternyata bukan jg anaknya hahahahahahah
Sementara itu, Pihak kepolisian pada hari ini, akan memanggil orangtua anak SMA yang marahi polwan Ipda Perida Panjaitan dan mengaku anak Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjend Arman Depari.
Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya akan memanggil anak tersebut beserta orangtuanya.