Ternyata Amokrane Simpan Senjata Tajam Termasuk Samurai di Villanya

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Gusti Agung Bagus Angga Putra 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga negara Prancis, Amokrane Sabet (49), yang tewas didor oleh polisi Brimob, Senin (2/5/2016), lantaran melawan saat hendak dijemput paksa dikenal berperangai buruk di mata masyarakat sekitar. 

Ia kerap memamerkan sikap kasar dan arogan.

Pun saat hendak dijemput paksa, ia menantang petugas secara terang-terangan untuk menembaknya. 

Sambil menggenggam sebuah pisau belati di kanan tangannya, ia memaki-maki petugas.

Dengan pisau belati itu pula ia menghabisi menikam Alm. Brigadir AA Putu Sudiarta. 

Dari informasi salah seorang anggota tim keamanan Banjar Tegal Tamu, Amok diketahui menyimpan sejumlah senjata tajam (sajam) di villanya.

"Dari yang saya dengar dia punya koleksi senjata tajam. Bahkan dia nyimpan dua buah samurai di villanya. Pisau belati itu pun koleksi miliknya," ujat seorang anggota tim keamanan Banjar Tegal Gundul yang tidak bersedia namanya ditulis, Selasa (3/5/2016).

Pasca kejadian tersebut, warga Banjar Tegal Gundul, utamanya ibu-ibu PKK kini disibukkan dengan kegiatan ngayah.

Menurut rencana, Banjar Tegal Gundul akan melaksanakan upacara Caru Panca Sata pada Kamis (5/5/2016) di lokasi Amok terbunuh. (*)