Benarkah Sopir Terpengaruh Arak Hingga Kecelakaan Maut Ini Terjadi?

Saat saksi ini mendekati truk yang menabrak pohon untuk mengambil gambar melalui ponselnya, ia mencium bau minuman keras dari dalam truk.

Penulis: I Gusti Agung Bagus Angga Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Facebook Pusdalops BPBD Kota Denpasar
Kecelakaan maut di simpang empat Jalan Bypass Ngurah Rai depan Hotel Sanur Paradise Plaza Hotel, Selasa (16/8/2016), dinihari. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah kecelakaan maut terjadi di simpang empat Jalan Bypass Ngurah Rai depan Hotel Sanur Paradise Plaza Hotel, Selasa (16/8/2016), dinihari.

Sebuah truk yang mengangkut perlengkapan dekorai panggung serta 13 pekerja di atasnya menghantam pohon di tepi jalan.

(Tragis, Kecelakaan Maut 13 Korban Terpental di Bypass Ngurah Rai, 2 Orang Tewas Tergencet)

Menurut keterangan saksi mata di dekat lokasi kecelakaan, sebelum menabrak pohon di tepi jalan, truk tersebut melaju kencang dan menerobos traffic light. 

"Truknya melaju dengan kecepatan tinggi. Sempat menerobos traffic light kemudian karena menghindari kendaraan lain yang melaju di depannya, supir truk kaget dan truk oleng ke kiri sehingga menabrak pohon di tepi jalan," urai warga sekitar yang meminta namanya tak ditulis. 

Akibatnya, bagian depan truk di bangku kemudi mengalami ringsek parah.

Dua orang pengemudi truk yang duduk di bangku depan tergencet dashboard kemudi dan tewas di tempat kejadian. 

"Korbannya dua orang tewas. Satu orang yang duduk di depan sempat saya lihat masih hidup, tetapi kemudian meninggal. Kuli truk yang 13 orang itu mental sampai ke mana-mana. Kasihan sekali sopir truknya terjepit sehingga menyebabkan proses evakuasinya menjadi agak sulit," ujarnya. 

Saat saksi ini mendekati truk yang menabrak pohon untuk mengambil gambar melalui ponselnya, ia mencium bau minuman keras dari dalam truk. 

"Bau araknya keras sekali. Barangkali sopirnya dalam kondisi mabuk," jelasnya. 

Menurut data dari BPBD Kota Denpasar, 2 pengemudi truk yang tewas bernama Agus Arianto (24) asal Jember, Jawa Timur, dan seorang lagi adalah sang sopir yang bernama Buras Bonder (31).

Sementara itu 13 lainnya mengalami luka-luka.

Seluruh korban dievakuasi menggunakan ambulance Pusdalops BPBD Kota Denpasar dan Provinsi Bali ke RSUP Sanglah Denpasar.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved