Sosok Gde Sarjana, Pelaut Ulung Asal Bali yang Jatuh Cinta Pada None Jakarta
Selain sebagai pelaut, ia juga seorang mantan perwira mesin KM Jayakarta, kapal kontainer pertama milik Indonesia.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - SIAPA sebenarnya sosok Gde Sardjana, yang diperiksa terkait dugaan kasus makar? Selain dikenal sebagai suami dari calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, pria bernama lengkap Haji Gde Sardjana Dipl. Ing SE MM ini adalah seorang pelaut ulung asal Bali.
Sesuai namanya, Gde Sardjana memiliki darah tulen Bali.
Namun pria ini lahir dan dibesarkan di Jakarta.
"Bang Gde itu lebih Betawi daripada saya yang asli Betawi," tegas Sylvi tentang suaminya, yang telah menjadi mualaf dan sudah naik haji.
Dikutip dari berbagai sumber, Gde Sardjana lulusan akademi pelayaran.
Baca: Gde Sarjana Diperiksa Soal Dana Makar, Sylviana Murni Pasrah
Baca: Pria Asal Bali Ini Diperiksa Soal Percobaan Makar
Selain sebagai pelaut, ia juga seorang mantan perwira mesin KM Jayakarta, kapal kontainer pertama milik Indonesia.
Sebagai pelaut dia sudah menjelajahi banyak pelabuhan besar di berbagai negara.
Tahun 1981, Gde Sardjana merupakan salah seorang pelaut yang ditugasi pemerintah Indonesia untuk membawa kapal pesanan yang dibuat di Jerman ke Jakarta.
Ketika kapal milik Pelni itu merapat di Tanjung Priok, Gde Sardjana melihat Sylvi bersama rombongan pejabat yg menyambut kapal yang baru sandar.
Sylviana yang waktu itu sebagai None Jakarta menyambut kedatangannya mendampingi Tjokropranolo Gubernur Jakarta saat itu. Pada saat itu pula cinta keduanya mulai bersemi.
Layaknya pasangan muda-mudi kedua sejoli itu pun akhirnya berpacaran.
Namun pacaran keduanya dilakukan dari jarak jauh karena dipisahkan oleh kesibukannya masing-masing.
Gde Sardjana waktu itu harus berlayar.
Namun Gde yang jauh di seberang sana, tetap selalu menyempatkan diri untuk berkirim surat, meskipun menurut Sylvi sebetulnya Gde bukanlah tipe laki-laki romantis, tapi pintar membuat puisi.
Gaya pacaran jauh ala Sylvi dengan Gde ini pun berakhir di pelaminan. Gde menikahi Sylvi pada 22 Juli 1983, sekitar dua tahun setelah Sylvi dinobatkan sebagai None Jakarta.
