Pria Asal Bali Ini Diperiksa Soal Percobaan Makar
Gde Sardjana yang merupakan suami dari calon wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, Sylviana Murni, datang ditemani pengacaranya.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna biru, Gde Sardjana, tiba di markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016) sekitar pukul 12.45 WIB.
Pria asal Bali ini datang memenuhi panggilan penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus dugaan permufakatan makar.
Gde Sardjana yang merupakan suami dari calon wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, Sylviana Murni, datang ditemani pengacaranya.
Ia tiba 15 menit lebih cepat dari jadwal pemeriksaan.
Baca: Sosok Gde Sarjana, Pelaut Ulung Asal Bali yang Jatuh Cinta Pada None Jakarta
Baca: Gde Sarjana Diperiksa Soal Dana Makar, Sylviana Murni Pasrah
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, membenarkan Gde Sardjana memenuhi panggilan penyidik.
"Panggilan pertama langsung datang, yang bersangkutan sudah datang dan sedang diperiksa," ujar Argo di markas Polda Metro Jaya, Jumat siang.
Argo menjelaskan, Gde Sardjana diperiksa terkait perkara percobaan makar. Gde Sardjana diperiksa karena penyidik menemukan aliran dana dari dia kepada Zamran, tersangka kasus penyebaran informasi berbau SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan) serta saksi kasus makar.
Dana itu ditransfer ke rekening Zamran sebelum aksi tanggal 2 Desember 2016 yang dikenal dengan sebutan 212.
Dalam pemeriksaan kemarin, penyidik menanyakan kepada Gde Sardjana terkait penggunaan dana dan tujuannya.
"Berapa jumlahnya dan kapan ditransfernya dicari tahu pada pemeriksaan," katanya.
Pemeriksaan terhadap Gde Sardjana dimulai sejak pukul 13.00 WIB. Hingga pukul 20.21 Wita, Gde Sardjana masih menjalani pemeriksaan. Setidaknya dia sudah menjalani pemeriksaan lebih dari enam jam.
Sejumlah pejabat kepolisian belum memberi keterangan resmi terkait dengan hasil pemeriksaan Gde Sardjana.
Argo Yuwono pun masih bergeming saat dimintai pernyataan wartawan tadi malam.
"Belum ya, tunggu dulu," ujar dia sembari berlalu.
Koordinasi PPATK