Karyawan Rumah Sakit di Denpasar Sebar Foto Bugil Gadis SMA, Dewa Kirim Pula ke Email Sekolah!
Dewa GP telah mengakui telah membuat akun Facebook dan mengunggah foto bugil tersebut
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR– Unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali menangkap pengunggah dan penyebar foto bugil yang membuat korban berinisial WVD sempat dikeluarkan dari sekolahnya.
Pelaku yang bernama I Dewa GP (28) merupakan mantan pacar korban yang ditangkap di tempatnya bekerja di sebuah rumah sakit besar di wilayah Denpasar, Kamis (2/3/2017).
Baca: Waduh, Dewa Sebar Foto Bugil Mantan Pacar ke Facebook dan Email Sekolah Korban, Ini Akibatnya!
Baca: Usai Hubungan Intim di Sanur, Sang Gadis Difoto Telanjang Lalu Disebar di Facebook!
Baca: Making Love Berkali-Kali Bareng Pacar di Sukawati, Sang Janda Lapor ke Polisi, Ini Penyebabnya!
Kanit Cyber Crime Ditkrimsus Polda Bali, Kompol I Wayan Wisnawa Adiputra mengatakan barang bukti yang diamankan pihaknya berupa screenshot chat antara pelaku dan korban, handphone milik korban, print out akun Facebook, dan handphone milik tersangka.
Diketahui pelaku merupakan seorang tenaga kerja kontrak di salah satu rumah sakit di Denpasar, Bali.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka telah mengakui telah membuat akun Facebook dan mengunggah foto bugil tersebut.
Selain itu, tersangka juga mengakui sudah mengirimkan foto bugil ke pihak sekolah.
“Tersangka telah mengirimkan foto telanjang korban ke email pihak sekolah yang mengakibatkan korban diberhentikan pihak sekolah,” jelasnya seizin Dirkrimsus Polda Bali, Kombes Pol Kenedy, Denpasar, Senin (6/3/2017).
Selanjutnya, Unit Cyber Crime akan memeriksa ahli Hukum IT dari Kementerian Kominfo Republlik Indonesia.
“Nantinya kami akan melakukan pemeriksaan ahli Hukum IT,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus ini berawal dari perkenalan korban dengan pelaku melalui chatting di Facebook. Singkat cerita, pelaku mengajak korban ke sebuah penginapan dan melakukan hubungan layaknya suami istri.
Seusai melakukan perbuatan tersebut, pelaku kemudian mengambil foto korban dalam keadaan bugil sembari mengancam.
Karena merasa ketakutan, korban mau tak mau rela tubuhnya diabadikan di dalam sebuah foto.