LUKA BAKAR Simpen & Yasa, Gudang Garmen di Denpasar Ludes Dilahap Si Jago Merah

TRIBUN-BALI.COM  - Gudang penyimpanan screen sablon dan kertas paper milik PT. Tomton Busana Garment Manufacturer and Exporter ludes terbakar, dua karyawan mengalami luka bakar.

Peristiwa kebakaran ini terjadi di Jalan Imam Bonjol No. 414, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, Jumat (15/8).

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran dipicu oleh hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

"Hasil Olah TKP oleh Unit Inafis Polresta Denpasar yaitu dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan korsleting arus listrik dan sempel kabel sudah diamankan," kata AKP Sukadi.

Baca juga: TOLAK Kasino di Bali, Koster Pertegas Pariwisata Bali Basis Budaya, Iming-imingi Keuntungan Rp100T

Baca juga: SIAPKAN Kantong Parkir Pengunjung Bulfest 2025, Dishub Buleleng Kerjasama dengan 6 Kelurahan

Kejadian bermula saat karyawan hendak minum mencium bau seperti terbakar, awalnya dikira ada yang bakar sampah, setelah dicek keluar terlihat sudah ada api dan asap pada gudang.

Sementara juga saat bersamaan sekuriti berteriak ada kebakaran, dan memberitahu kepada karyawan lainnya untuk memindahkan sepeda motor terparkir dekat gudang.

Karyawan sempat berusaha memadamkan api dengan air kolam dan APAR, namun api semakin cepat membesar karena di dalam gudang tersimpan kertas paper, tidak berselang lama petugas Damkar dari BPBD Kota Denpasar tiba di TKP untuk memadamkan api.

Satu jam kemudian, si jago merah berhasil dipadamkan oleh 5 unit Damkar yang turun ke lokasi. Kerugian pemilik garmen ditaksir mencapai Rp 50 juta. 

Dua orang mendapat penanganan dari petugas medis PMI Denpasar yang mengarah ke lokasi.

Ketut Simpen (59) mengalami luka bakar ringan terdapat ruam merah pada tangan dan areawajah. Begitupula Made Yasa (50) yang juga mengalami luka bakar ringan yang sama. Kedua korban luka bakar ringan hanya perlu mendapat penanganan di TKP. (ian)