Banjar Adat di Kuta Memeriahkan Pengerupukan Sambil Tampilkan Drama Historis

13 Banjar Adat Memeriahkan Perayaan Pengerupukan Di Pertigaan Pura Desa Kuta

Editor: Kander Turnip
Tribun Bali/Fauzan Al Jundi
Lomba ogoh-ogoh di Jalan Legian, Desa Adat Kuta, Badung, Bali, Senin (27/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Fauzan Al Jundi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - 13 Banjar Adat Kuta, Badung, Bali, memeriahkan perayaan Pengerupukan dari Jalan Legian menuju pertigaan Pura Desa Kuta, Senin (27/3/2017).

Baca: BREAKING NEWS: Made Kertiasa Jadi Korban Kebakaran, Eh Malah Dipukuli!

Mulai pukul 20.00 wita ribuan masyarakat dan wisatawan memadati Jalan Legian menuju pertigaan Pura Desa Kuta.

Baca: BREAKING NEWS: Si Jago Merah Lalap Puri Agung Belaluan Titih

Sekitar 35 Ogoh-ogoh dari 13 Banjar Adat Kuta dipentaskan dalam parade Ogoh-ogoh dan festival seni budaya Desa Adat Kuta.

Baca: Pawai Ogoh-ogoh Dikawal oleh Barongsai dan Reog Ponorogo

"Seperti Pengerupukan kebetulan tahun ini kan ada festival seni budaya yang kami lakukan," kata Jero Bendesa Adat Kuta, Wayan Suarsa kepada Tribun Bali.

Baca: Ogoh-ogoh Naga Basuki Menarik Perhatian Pengunjung di Lapangan Puputan Badung

Festival budaya yang dilakukan Desa Adat Kuta ini adalah yang ke-7.

Jadi setiap Banjar sebelum mementaskan Ogoh-Ogohnya melakukan pentas seni terlebih dahulu seperti drama historis tentang budaya Bali.

Baca: Lomba Ogoh-ogoh di Desa Adat Kuta Dinilai Oleh Wisatawan Mancanegara, Begini Penilaiannya

"Setiap tahun kami lakukan itu, tahun 2017 ini adalah pelaksanaan yang ke-7 dari Desa Adat Kuta," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved