Mabes Polri Gerebek Diskotek Akasaka

Usai Ditemukan 19 Ribu Ekstasi di Akasaka Music Club, Bos dan Pemilik Saham Akhirnya Angkat Bicara

Dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/6/2017), bos pemilik saham di Akasaka ini mengaku

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Akasaka club dipasangi police line, pengumuman penutupan Akasaka usai digerebek oleh polisi, Senin (5/6/2017) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pemilik Akasaka Music Club yang akrab disapa Jerry akhirnya angkat bicara terkait penggerebekan yang digelar di tempat hiburan malam miliknya.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/6/2017), bos pemilik saham di Akasaka ini mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian.

Nantinya, barulah dia akan berkomentar banyak.

"Sekarang saya belum bisa berkomentar dulu. Karena masih proses pemeriksaan dan kami belum tahu. Tunggu saja dulu," kata Jerry kepada Tribun Bali.

Baca: ‎Usai 19 Ribu Ekstasi Ditemukan di Akasaka, Kini Polisi Temukan Lagi 5 Ribu di Koper Wanita

Baca: Ditanya Mengenai Wacana Penutupan Akasaka Music Club, Ini Jawaban Sang Bos!

Baca: Orang Penting Di Akasaka Diduga Bandar Kelas Kakap Yang Sukses Kumpulkan Kekayaan, Ini Sosokny

Baca: Petrus Golose Ternyata Sudah Menargetkan Akasaka Sejak Dapat Mandat Sebagai Kapolda Bali

Jerry mengaku tidak tahu dan tidak berada di lokasi saat penggerebekan Akasaka yang akhirnya ditemukan 19 ribu butir ekstasi .

"Saya tidak tahu, dan tidak ada di tempat," katanya.

Saat dimuntai tanggapan mengenai wacana Kapolda Bali yang mengaku tidak segan-segan menutup Akasaka, Jerry mengaku tidak perlu mengomentari hal tersebut.

"Itu bukan urusan saya," katanya. 

Rumah Manager Digeledah Dan Ditemukan Bukti 

Wadir Narkoba Polda Bali, AKBP Sudjarwoko menunjukkan barang bukti 19 ribu butir ekstasi usai penggrebekan di Diskotik Akasaka, Senin (5/6/2017).
Wadir Narkoba Polda Bali, AKBP Sudjarwoko menunjukkan barang bukti 19 ribu butir ekstasi usai penggrebekan di Diskotik Akasaka, Senin (5/6/2017). (Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana)

Selain barang bukti 19 ribu butir pil esktasi, polisi juga memiliki bukti kwitansi transaksi ekstasi dari Manajer Marketing Akasaka, WI. Dua barang bukti tersebut semakin menguatkan dugaan WI sebagai bandar narkoba yang menjadikan Akasaka Club sebagai "tempat operasi".

Bukti kwitansi tersebut didapat setelah tim gabungan Mabes Polri dan Polda Bali menggeledah rumah kediaman WI di kawasan elite Renon, Denpasar, Senin (5/6/2017) malam.

Penggeledahan dilakukan setelah tim gabungan menggerebek Akasaka Club dan menangkap WI beserta barang bukti 19 ribu pil ekstasi, Senin petang.

Baca: Nasib Aris Idol, Sempat Ngamen Dan Jadi Sopir Taksi Online Kini Malah Hilang

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved