Anggota TNI Dibunuh di Bali
Prada Yanuar Ditikam Hingga Tewas di By Pass Ngurah Rai, Pangdam Udayana: Cari Tahu Posisi Pelaku!
Pangdam telah menekankan kepada setiap anggota TNI supaya tidak melaksanakan aksi di luar kendali
Laporan Wartawan Tribun Bali, Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kasus pembunuhan Prada Yanuar Setiawan (20), anggota TNI AD yang masih menjalani pendidikan di Pulaki Buleleng Bali akhirnya sampai ke telinga Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Komaruddin.
Hal itu dibenarkan Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Arh. I Gede Widiyana.
Ketika mendatangi Polsek Kuta Selatan, Minggu (9/7/2017), Widiyana mengatakan turut berduka atas kasus penusukan yang menyebabkan meninggalnya Yanuar Setiawan (20).
Baca: Sebelum Tewas di By Pass Ngurah Rai, Wanita Ini Tiga Kali Sampaikan Pesan Pada Prada Yanuar!
Baca: Status Siswa SMA di Denpasar Ini Akan Diputuskan Usai Pra Rekonstruksi Pembunuhan Prada Yanuar!
Baca: Ini Tempat Prada Yanuar Ditikam di By Pass Ngurah Rai, Lingkaran Putih Penuh Bercak Darah!
Baca: Wajah Pelaku Penikaman Prada Yanuar di By Pass Ngurah Rai, Dicegat Lalu Ditikam Pisau Melengkung!
Baca: Ini Kondisi Jenazah Prada Yanuar Usai Ditikam, Diduga Ditikam Anak Anggota DPRD Bali!
Ia membenarkan bahwa korban meninggal merupakan salah satu anggota TNI berpangkat Prada yang tengah menjalankan izin berlibur.
Terkait kasus ini, Kolonel Arh Widiyana mengatakan telah melapor ke Pangdam IX Udayana dan meminta petunjuk.
“Atas petunjuk Panglima, kami diperintahkan untuk mencari tahu posisi pelaku. Atas kerjasama kami dengan pihak intelijen kepolisian, dengan cepat pelaku bisa ketemu,” ujar Kolonel Arh Widiyana.
Kemudian atas perintah Panglima, imbuh Kolonel Arh Widiyana, telah menekankan kepada setiap anggota TNI supaya tidak melaksanakan aksi di luar kendali.
Pantauan Tribun Bali, Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Komaruddin telah mendatangi dan memberikan penghormatan terhadap korban di Rumah Duka RSAD Jalan Sudirman, Denpasar, Minggu (9/7/2017) malam.