Bali Paradise
Plecing Lindung Sari Gemitir Bikin Tergoda, Diracik Khusus dengan Lengis Tanusan
Beraneka olahan masakan tradisional menjadi menu andalannya. Menu favoritnya adalah olahan be kakul (keong) dan lindung (belut).
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Putu Diah Paramitha Ganeshwari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebagaimana namanya, di Warung Sari Gemitir, yang terletak di Jalan Denpasar-Bedugul, Banjar Baturiti Kaja, Baturiti, Tabanan, Bali, memang banyak terdapat bunga gemitir bermekaran.
Warna kuning keemasannya sungguh cantik, serasi dengan daunnya yang berwarna hijau gelap.
Tidak hanya cantik, bunga dengan nama lain marigold ini pun memiliki aroma wangi. Keharumannya membuat tenang jiwa yang menciumnya.

Tidak hanya gemitir, bunga lili, fusia, matahari, serta bunga jenis lain memperlihatkan pesonanya.
Bunga-bunga itu tumbuh berseberangan dengan latar bukit dan perkebunan. Menambah rasa kagum mereka yang memandangnya.
Bersamaan dengan keindahan tersebut, semilir udara sejuk khas dataran tinggi bertiup. Tempat ini bisa menjadi lokasi yang sangat pas bagi Anda yang ingin melepas penat.
Selain suguhan suasana kebun bunga dan alam, tempat ini juga menyajikan makanan yang menggugah selera.
Beraneka olahan masakan tradisional menjadi menu andalannya. Menu favoritnya adalah olahan be kakul (keong) dan lindung (belut).
“Kami mengolah kakul menjadi menu jukut kakul dan sate kakul. Sedangkan lindung kami olah menjadi beberapa menu. Namun yang paling direkomendasikan adalah plecing lindung,” jelas Vitri, Manager Warung Sari Gemitir.
Vitri menjelaskan, plecing lindung berisi daging belut yang digoreng dan dilumuri dengan bumbu plecing. Bumbu plecing khas Warung Sari Gemitir pun khas. Mereka menggunakan lengis tanusan sebagai pengganti minyak sayur.
Bumbu pun diolah tanpa menggunakan MSG. Plecing lindung ini dilengkapi dengan padanan sayur gondo tumis.

Sedangkan menu jukut kakul dimasak dengan cara merebus kakul dengan kuah yang dicampur bumbu suna-cekuh. Menu ini juga dicampur dengan sayur pepaya muda yang dipotong kecil-kecil. Sewaktu menikmatinya, Anda akan memerlukan tusuk gigi untuk melepas daging kakul dari cangkangnya.


Terdengar ribet mungkin, namun di sanalah letak keseruannya. Jukut kakul ini pun menjadi menu yang nikmat jika disantap selagi hangat.
Udara daerah Baturiti yang sejuk menjadikan makanan hangat berkuah menjadi menu yang direkomendasikan.