Saksikan Ibunya Dianiaya Ayah Hingga Kaki Terpotong, Bagaimana Nasib Anaknya Kelak?

Anaknya yang masih duduk di bangku SD melihat sendiri pertengkaran rumah tangga ayah dan ibunya yang berujung peristiwa sadis.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Kolase- Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Aksi brutal seorang suami di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali menyisakan kengerian dan traumatik yang mendalam.

Adalah Kadek Adi  Waisaka Putra (36) bertindak brutal dengan memotong kaki istrinya Ni Putu Kariani (33) mnggunakan parang hingga putus di kamar kosnya Selasa (5/9/2017) pukul 17.30 Wita.

Anaknya yang masih duduk di bangku SD melihat sendiri pertengkaran rumah tangga ayah dan ibunya yang berujung peristiwa sadis.

Atas kejadian ini, penasihat Lembaga Bantuan Hukum Bali Woman Crisis Center (LBH Bali WCC), Nengah Budawati mengecam aksi kekerasan yang menimpa Ni Putu Kariani.

 Kasus ini juga akan membuat anak korban trauma.

"Persoalan suami istri sangat tidak bijaksana mengumbar kekerasan di hadapan anak, karena hal ini juga menjadi traumatik anak," katanya. Menurutnya, kekerasan yang dilakukan orangtua akan berdampak pada anak, dan cenederung anak juga nantinya akan menjadi pelaku. 

Menurutnya, kasus ini harus ditangani secara serius untuk menyelesaikan traumatik pada anak dari pasangan suami istri tersebut.

 "Karena ini wilayah Badung, nanti pihak TP2PA rencananya akan membantu masalah psikiater dan psikologisnya ke depan," terangnya. 

Menurutnya, untuk menghilangkan trauma tersebut memang perlu bantuan psikolog.

Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyembuhkan trauma pskologis tersebut. 

"Untuk konselingnya sendiri harus kontinu dilakukan, tidak bisa hanya satu atau dua bulan saja, kalau tidak ditangi secara serius takutnya akan terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya.

Pelaku Sopir Freelance Yang Jarang Berinteraksi Dengan Warga

Seperti diketahui motif pelaku melakukan hal tersebut diduga karena cemburu si istri diduga berselingkuh.

"Kejadiannya kemarin, kaki istrinya dipotong hingga putus dengan pisau," kata seorang warga sekitar yang ditemui di lokasi, Rabu (6/9/2017) yang enggan namanya disebutkan.

Dia mengatakan pelaku yang diketahui bekerja sebagai sopir freelance ini jarang bergaul dengan tetangga sekitar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved