Gunung Agung Terkini

Warga Sekitar Gunung Agung Alami Hujan Abu dan Cium Bau Belerang, Mengungsi ke Desa Rendang!

Sejumlah warga warga yang bermukim di dekat Gunung Agung, telah mengungsi e Banjar Bukian, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem

Istimewa
Sejumlah warga warga yang bermukim di dekat Gunung Agung, telah mengungsi ke Banjar Bukian, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Senin (18/9/2017). 

TRIBUN-BALI.COM- Sejumlah warga warga yang bermukim di dekat Gunung Agung, telah mengungsi ke Banjar Bukian, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Para pengungsi ini datang Senin (18/9/2017) sekitar pukul 22.00 Wita.

Baca: SIAGA, 3 Pertanda Jika Gunung Agung akan Meletus Muncul, Warga Ramai-ramai Mengungsi

Baca: 7 Pertanda Sekala Niskala Jika Gunung Agung akan Meletus, Nomor 7 Muncul Suara Misterius Ini

Mereka datang beramai-ramai, menggunakan truk, ada pula yang menggunakan sepeda motor.

Mereka terdiri dari warga Biaung, Sogra, Pereman dan Pempatan.

Baca: BREAKING NEWS: Perhatian, Gunung Agung Naik Level Siaga!

Baca: Gunung Agung Alami Peningkatan Aktifitas, Brimob Polda ‘Digeser’ ke Polsek Rendang

Tokoh masyarakat Banjar Bukian, Yoga Pranata mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara persis jumlah warga yang mengungsi di banjarnya.

Sebab mereka terdiri dari berbagai desa.

Di Banjar Bukian, kata dia, para pengungsi ini ditempatkan di wantilan desa adat atau bale banjar.

"Pengungsi sudah datang sejak pukul 10 (malam). Jumlahnya banyak, mereka ada yang bawa truk, rombongan, ada juga bawa sepeda motor. Mereka di sini tinggalnya di wantilan desa adat. Di sini (Banjar Nongan) pengungsinya hanya seberapa, sebagian besar pengungsi ada di Desa Adat Rendang," ujarnya.

Menurut para pengungsi tersebut, kata Yoga Pranata, rumah-rumah mereka telah ditutupi abu vulkanik.

Sebab sebelum pukul 22.00 Wita di sejumlah kawasan tersebut sempat terjadi hujan abu.

Selain itu, bau belerang juga sangat menyengat.

Untuk menghindari hal yang diinginkan, mereka memilih mengungsi ke kawasan rendang.

"Kata warga yang mengungsi, di kawasan mereka sudah terjadi ujan abu, bau belerang juga sudah menyengat," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved