Gunung Agung Terkini
Khawatir Akan Kondisi Gunung Agung, Beberapa Siswa Sekolah Dasar Di Besakih Meliburkan Diri
Beberapa siswa sekolah yang tinggal di Lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali terpaksa meliburkan diri pasca peningkatan status dari Waspada ke Siaga
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Beberapa siswa sekolah yang tinggal di Lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali terpaksa meliburkan diri pasca peningkatan status dari Waspada ke Siaga, Selasa (19/9/2017).
Hal itu diungkapkan I Wayan Warsa, Guru Olahraga SD Negeri 1 Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem.
Pria asli Besakih ini mengatakan, ada beberapa siswa yang meliburkan diri dengan alasan yang sama yakni mengungsi.
Baca: Sutopo Tegaskan Belum Ada Hujan Abu Dari Aktivitas Vulkanik Gunung Agung, Diduga Ini Yang Terjadi
Baca: Mengenali Tanda Dan Status Level Gunung Sebelum Meletus, Gunung Agung Berkarakter Seperti Ini
Mereka diajak mengungsi oleh orang tuanya ke daerah lain.
"Siswa yang meliburkan diri ikuti orang tua mengungsi. Mereka mengaku khawatir tinggal di lereng gunung agung," kata I Wayan Warsa kepada Tribun Bali.

"Aktivitas di sekolah masih aktif seperti biasa. Cuma ada beberapa siswa yang libur karena tinggal di lereng Gunung Agung," tegasnya.
Seperti diketahui, hanya selang tiga hari setelah ditetapkan berstatus Waspada (Level II), kondisi Gunung Agung dinyatakan tidak membaik, bahkan makin meningkat sehingga dinyatakan berstatus Siaga (Level III) pada Senin (18/9/2017) pukul 21.00 Wita.
Status Siaga (Level III) ini hanya terpaut satu level dengan status tertinggi, yakni Awas (Level IV), yang mewajibkan dilakukannya evakuasi warga yang tinggal di area berbahaya. (*)