Gunung Agung Terkini

Masuk Kawasan Rawan Bencana I, Masih Ada Warga yang Bertahan di Rumah

Warga mengungsi setelah status Gunung Agung naik jadi AWAS sekitar pukul 20.30 wita.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Saiful Rohim
UPT Dinas Pertanian Karangasem mulai dipenuhi pengungsi dari daerah lereng Gunung Agung, Jumat (22/9/2017) 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA – Daerah yang masuk kawasan rawan bencana I, sebagian warganya mulai mengungsi.

Seperti Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem.

Warga mengungsi setelah status Gunung Agung naik jadi AWAS sekitar pukul 20.30 wita.

Zainul, pengungsi asal Desa Bungaya Kangin mengatakan, warga Desa Bungaya Kangin mengungsi ke Buitan, Kecamatan Manggis.

Mereka mengungsi sejak naik menjadi AWAS.

Saat itu warga panik, resah, dan kalang kabut.

Mereka bawa barang berharganya.

“Untuk di Dusun Kecicang Islam, warga yang mengungsi sekitar 900 KK. Mengungsi ke Kecamatan Manggis, dan ada juga yang bertahan di rumah," kata Zainul.

Seperti diketahui, tanda-tanda Gunung Agung bakal meletus semakin terlihat.

Puluhan binatang seperti kera dan ular sudah mulai turun gunung.

Kegempaan meningkat tajam.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun tadi malam menetapkan status Gunung Agung naik dari Siaga (Level II) ke Awas (Level IV), yang merupakan tingkatan status tertinggi gunung berapi.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa kita meningkatkan status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas atau Level IV. Mulai malam ini (tadi malam) status Awas pukul 20.30 Wita. Radius tadinya 6 jadi 9, yang sektoral dari 7 menjadi 12," kata Kepala PVMBG, Kasbani, di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Jumat (22/9/2017) malam. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved