Gunung Agung Terkini

Gempa Vulkanik di Gunung Agung Fluktuatif, Mungkinkah Status AWAS akan Turun?

Aktivitas kegempaaan masih vulkanik dalam dan sudah mengalami perlambatan peningkatan.

Penulis: Putu Candra | Editor: Eviera Paramita Sandi
(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Petugas membaca grafik seismogram hasil pemantauan aktifitas Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9). Sejak Senin (18/9), status Gunung Agung dinaikkan dari level waspada ke siaga menyusul meningkatnya gempa vulkanik yang terdeteksi melalui pos pemantauan. 

TRIBUNBALI.COM, AMLAPURA - Aktivtas vulkanik Gunung Agung, Karangasem, Bali sejak kemarin dan hari ini, Minggu (24/9/2017) masih fluktuatif.

Dari segi kegempaan, dipaparkan Kabid Mitigasi Gunungapi PVMBG, I Gede Suantika, aktivitas kegempaaan masih vulkanik dalam dan sudah mengalami perlambatan peningkatan.

"Tapi gempa vulkanik dangkal mulai meningkat perlahan. Artinya sumber tekanan seandainya terjadi letusan akan semakin dangkal," jelasnya.

Ditanya gempa yang mengguncang Minggu sekitar pukul 01.00 Wita apakah tergolong besar, pihaknya mengatakan hanya dirasakan di seputaran Gunung Agung.

"Itu masih tiga koma sekian. Kalau 3,3 sampai 3,5 skala richter itu masih berada di seputaran Gunung Agung aja," ujar Suandika.

Pun ditanya apakah status kemungkinan akan turun.

Suandika menyatakan kemungkinan turunnya status dilihat dari aktivitas kegempaan.

"Kemungkinan selalu ada, kita lihat kegempaannya dulu dan ke gunungnya juga. Kriteria turun status itu, kegempaannya sudah tidak ada dan turun," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved