Gunung Agung Terkini

Peringatan Awas, Dr Surono: Letusan Bisa Lebih Besar, atau Bisa Juga Tak Meletus karena Ini

Nama Mbah Rono, demikian dia akrab dipanggil, sangat populer saat erupsi Gunung Merapi, Yogyakarta, pada tahun 2010. Saat itu ia menjabat sebagai Kepa

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Rizal Fanany/Saiful Rohim
Gunung Agung terlihat di kawasan Desa Rendang,Kabupaten Karangasem,Minggu (24/9/2017) (kiri). Dr Surono DEA, Mantan Kepala PVMBG (kanan) 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Ketika berita mengenai aktivitas gunung api di Indonesia merebak, Surono menjadi salah-satu orang yang cukup banyak dicari, khususnya oleh media, untuk dimintai analisis dan pendapatnya.

Baca: Ini Rekaman Terkini Puncak Gunung Agung dari Earthexplorer, Perhatikan Lubang Ini

Baca: AWAS Gunung Agung - Beginilah Puncak Gunung Agung Dilihat Melalui Pencitraan Satelit Tiga Dimensi

Itu bisa dimengerti karena Surono (62) adalah ahli kegunungapian dan geofisika yang terkenal di Indonesia.

Baca: VIDEO Begini Penampakan Gunung Agung Dari Udara, Lihat Pula Manuver Pesawat Terbang di Sekitarnya

Baca: Ada Sesuatu Yang Mendorong Aktivitas Magma Hingga Gunung Agung Kini Alami Penggelembungan

Baca: Ini Tanda yang Bisa Dilihat Kasat Mata Jika Magma Gunung Agung Telah Dekati Permukaan

Baca: Ribuan Burung Mati Misterius di Sekitar Kantor Dinas PUPR Karangasem, Inikah Penyebabnya?

Nama Mbah Rono, demikian dia akrab dipanggil, sangat populer saat erupsi Gunung Merapi, Yogyakarta, pada tahun 2010.

Saat itu ia menjabat sebagai Kepala PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).

Doktor lulusan Universitas Savoei, Chambery, Perancis ini Minggu (24/9/2017) kemarin berada di Bali, menyertai rombongan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman mengunjungi pos pengungsian Tanah Ampo di Karangasem.

Baca: Karakteristik Khas Gunung Agung Sebelum Meletus, Jika Muncul Ini Dipastikan Meletus

Di sela-sela kunjungannya itu, Tribun Bali mewawancarai Mbah Rono terkait peningkatan aktivitas Gunung Agung.

Wawancara dilakukan dalam dua kesempatan berbeda, salah-satunya melalui telepon.

Berikut ini hasil wawancara dengan Mbah Rono:

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved