Gunung Agung Terkini

Terjadi 14 Kali Gempa Tektonik, Kabut Tebal Dan Awan Mendung Kini Selimuti Gunung Agung

Desa Rendang masih diselimuti kabut tebal, awan mendung disertai hujan rintik.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / I Putu Candra
Kabut tebal dan awan mendung menutupi Gunung Agung dilihat dari PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Senin (25/9/2017) pagi. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pantauan Gunung Agung, Senin (25/9/2017) pagi dari PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung Kementrian ESDM, Desa Rendang masih diselimuti kabut tebal, awan mendung disertai hujan rintik.

Menurut Kepala PVMBG, Kasbani, cuaca seperti ini tidak hanya terjadi di seputaran kawasan Gunung Agung, tapi terjadi secara menyeluruh.

"Cuaca seperti ini terjadi secara global, dan tidak dipengaruhi oleh aktivitas Gunung Agung," ucapnya ditemui di Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali.

Dari data pengamatan meteorologi PVMBG yang dirilis tercatat, periode pengamatan Senin pukul 00.00-06.00 Wita, cuaca berawan, mendung, dan hujan dengan volume curah hujan 9 mm per hari.

Angin bertiup lemah ke arah barat.

Suhu udara 22-23 celsius dan kelembaban udara 87-88 persen.

Lebih lanjut, laporan visual dari Pos Pengamatan tercatat, ketebalan kabut yang menyelimuti kawasan Gunung sekitarnya 0-I hingga kabut 0-III.

"Asap kawah tidak teramati," tulis penyusun laporan PVMBG, Anwar Sidiq.

Sementara, intensitas kegempaan yang tercatat pada Jumat periode pukul 00.00-06.00 Wita telah terjadi 102 kali gempa vulkanik dangkal.

Vulkanik dalam, terjadi sebanyak 125 kali. Sedangkan gempa tektonik lokal terjadi 14 kali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved