Benarkah Ada Drama Penentuan Sang Juara Liga 1? Terungkap Bukti-bukti Ini
Drama kontroversi terjadi jelang akhir pekan penentuan sang Juara Liga 1 Indonesia
TRIBUN-BALI.COM- Drama kontroversi terjadi jelang akhir pekan penentuan sang Juara Liga 1.
Kejadian bermula ketika marquee player Mitra Kukar, Mohamed Sissoko melakukan pelanggaran keras pada pemain Borneo FC, Firdaus Ramadhan.
Pelanggaran keras tersebut langsung dikartu merah oleh wasit Jerry Elly pada menit ke-60.
Baca: Komdis PSSI Beri Poin Gratis ke Bhayangkara FC, Stefano Lilipaly Lakukan Ini Pada Diego Michiels
Gelandang bertahan Mitra Kukar itu mendapatkan kartu merah saat melawan Borneo FC dalam pekan ke-31 Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin (23/10/2017).
Akibat pelanggaran tersebut, Mohamed Sissoko dijatuhi hukuman oleh komisi disiplin PSSI dengan surat no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 28 Oktober 2017.
Baca: Mitra Kukar Banding Terkait Putusan Komdis PSSI, Bhayangkara FC Tetap Dinyatakan Unggul 0-3?
Mohamed Sissoko didenda 10 Juta Rupiah dan sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali di pertandingan (lawan Persib dan Bhayangkara FC)

Mitra Kukar mengaku tidak pernah mendapatkan surat tersebut dari PSSI.
"Sampai saat kemarin jelang pertandingan belum dapat keputusan itu. Itu bisa saja terlambat dari PSSI-nya," kata Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, saat dihubungi Rabu (8/11/2017).
Berdasarkan regulasi Liga 1, seharusnya Mohamed Sissoko hanya dikenakan larangan bermain satu kali (lawan Persib).
Baca: Menang WO Hingga Geser Bali United di Puncak Liga I, Bhayangkara FC: Kami Sudah Tahu
Hal tersebut tercantum dalam regulasi Liga 1 yang diterbitkan PT LIB pada pasal 57 ayat 3 yang berbunyi:
Pemain yang memperoleh kartu merah langsung tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali Pertandingan pada Pertandingan berikutnya

Pada pertandingan antara Persib Bandung pada Jumat, 27 Oktober 2017 15:00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, nama Mohamed Sissoko tidak dalam daftar susunan pemain Mitra Kukar.