Bandara Ngurah Rai Diprediksi 'Ramai' Jelang Nataru, Ada Ratusan Ekstra Flight
AP I Bandara Ngurah Rai, memprediksi peningkatan jumlah penumpang untuk liburan Natal dan akhir tahun ini.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali menyiagakan Posko Terpadu untuk pelayanan dan pengamanan Bandara selama tiga pekan lebih.
AP I Bandara Ngurah Rai, memprediksi peningkatan jumlah penumpang untuk liburan Natal dan akhir tahun ini.
Ini terlihat dari pengajuan tambahan penerbangan (extra flight), yang sudah diajukan oleh beberapa maskapai kepada pengolola bandara.
Baca: Hari Ini Paus Fransiskus Menginjak Usia Tahun ke-81
Baca: Ulang Tahun ke-81 Paus Fransiskus Dapat Hadiah Pizza Panjang
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi menyatakan, pihaknya sudah menyetujui 477 rencana extra flight dan hampir 80 ribu tambahan kursi dari 5 maskapai.
Extra flight itu hampir semuanya ialah penerbangan domestik.
"Tertinggi rute dari dan ke Surabaya, totalnya ada 182 extra flight, kedua Lombok 112 penerbangan, Jakarta 81 penerbangan, sisanya ke beberapa kota di wilayah Timur Indonesia," ucap Yanus Senin (18/12/2017).
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang dengan ratusan extra flight itu, Angkasa Pura I secara intens melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga kelancaran operasional penerbangan.
Tidak hanya di dalam area bandara, sambung Yanus, pihainya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk ikut membantu menjaga kelancaran akses dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Semua sudah menjadi perhatian kami (baik koordinasi di dalam dan di luar Bandara)," beber Yanus.
Pada posko terpadu ini juga tersedia layanan kesehatan penumpang lengkap dengan dokter jaga dan ambulans yang akan siaga selama 24 jam.(*).