Duh! Ternyata Setiap Berkumpul di Rumah Dita, Anak-anak 'Pengantin' Bom Dicekoki Video Ini

Gaya baru 'teroris' mengajak para anaknya ini menjadi hal yang sedang ramai diperbincangkan

Tribunnews
Keluarga Tolak Jenazah Pelaku Bom 

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA- Indonesia sedang berduka.

Aksi teroris kembali terjadi di beberapa waktu lalu, di kota terbesar kedua Indonesia, Surabaya.

Bom terjadi di 3 buah tempat ibadah di Surabaya.

Baca: TERUNGKAP, Siswa SMP Ini Halangi Mobil Pelaku Bom Gereja Pantekosta, Selamat Jalan Daniel

Baca: Dua Buah Kardus Mencurigakan Ditemukan di Taman Bunga Kantor Gubernur Bali, Ini Penjelasan Polisi

Baca: Tidak Diizinkan Masuk Kamar, Gede Dedi Nekat Bakar Indekos Saat Sang Pacar Berada Dalam Kamar

Setelah itu, teror justru merembet ke markas besar Polrestabes Surabaya.

Para teroris semakin brutal memunculkan aksi tak manusiawi tersebut.

Beberapa waktu lalu masih aksi pengeboman di tiga gereja, Mako Polrestabes Surabaya dan Rusun Wonocolo memang heboh.

Dari tiga titik tersebut terungkap fakta bahwa melibatkan keterlibatan satu keluarga yang bahkan mengikut sertakan anak-anak mereka.

Ini sedang menjadi perbincangan banyak kalangan dan mengejutkan dunia tentunya.

Gaya baru 'teroris' mengajak para anaknya ini menjadi hal yang sedang ramai diperbincangkan.

Seperti pada peledakan tiga gereja, Dita sekeluarga menjadi aktor di balik aksi bunuh diri tersebut yang mengajak empat orang anaknya.

Markas besar kepolisisan Surabaya juga mendapat serangan yang datang dari satu keluarga dan melibatkan dua anaknya, usia 8 tahun dan 18 tahun.

Bahkan, di insiden ledakan Polrestabes Surabaya, satu anak berusia delapan tahun dapat di selamatkan dan proses penyembuhan pasca operasi di RS Bhayangkara.

Di lokasi berbeda pada, Rusun Wonocolo blok B lantai lima juga terjadi ledakan yang mengungkap keterlibatan satu keluarga yang di dalamnya ada empat anak.

Satu anak diantaranya tewas di lokasi dan tiga lainnya selamat dan masih di rawat di RS Bhayangkara.

Lantas, apa sebenarnya yang dilakukan para orang tua tersebut hingga bisa mendoktrin buah hati mereka?

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved