Saat Gamelan Berusia 1 Abad dari Puri Kapal dan Tabuh Solo Disajikan Sekaa Palegongan Banjar Lukluk

Penampilan pertama diawali dengan Tabuh Solo yang diciptakan I Wayan Lotring (1898 - 1983) seniman asal Kuta Badung.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali/Supartika
Legong Lasem yang ditampilkan sekaa Palegongan Br. Lukluk, Kecamatan Mengwi, duta Kabupaten Badung, Rabu (4/7/2018). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekaa Palegongan Banjar Lukluk, Kecamatan Mengwi, yang menjadi duta Kabupaten Badung tampil memukau di Kalangan Ayodya, Art Center, Denpasar, Rabu (4/7/2018).

Mereka jadi perhatian penonton saat menampilkan empat materi tabuh maupun tarian.

Yang unik dari pementasannya kali ini, seperangkat gamelan yang digunakan merupakan gamelan kuno dari tahun 1920-an.

"Gamelan ini milik pura yang berasal dari Puri Kapal yang dijual ke Lukluk. Sampai saat ini sudah satu abad lebih gamelan ini masih digunakan," jelas pembina tabuh, I Wayan Muliyadi.

Baca: Berapa Tamu Asing dan Domestik yang Masuk-Keluar Bandara Ngurah Rai, Ini Angkanya

Baca: Anda Tertantang Makan Burger Super Besar di Grand Zuri? Bisa Habis di Bawah 7 Menit, Gratis Lho!

Dalam penampilannya di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 ini, sekaa ini menurunkan 28 orang penabuh dan 11 penari.

Penampilan pertama diawali dengan Tabuh Solo yang diciptakan I Wayan Lotring (1898 - 1983) seniman asal Kuta Badung.

Gamelan ini tercipta karena terinspirasi dari Gamelan Jawa yang dipentaskan di Solo.

"Saat pulang, gamelan tersebut terngiang oleh beliau dan ingin menciptakan sebuah gamelan. Sehingga lahirlah Gamelan Solo ini. Pada gamelan ini ada namanya keklenyongan dan ini terinspirasi dari teknik bermain gamelan Jawa," kata pembina tabuh, I Wayan Muliyadi.

Penampilan selanjutnya, Tari Legong Lasem yang menggunakan style Lukluk.

Penampilan ketiga, yaitu tabuh pelegongan kreasi yang terinsiprasi dari gaya pelegongan dan terakhir Tari Saraswati.

"Tari Saraswati merupakan tari baru yang menggunakan pakem pelegongan. Walaupun tari baru tapi masih berpegang pada pakem palegongan," imbuhnya. (*)

VIDEO Parade tabuh dan tari Legong Lasem sekaa Palegongan Br. Lukluk, Kecamatan Mengwi, duta Kabupaten Badung di Kalangan Ayodya, Art Center Denpasar.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved